Ambon,MollucasTimes.com-Diusia yang ke-12 tahun ada harapan yang terpupuk untuk PAUD Cinta Anak.
Demikian Kepala Bidang PAUD & PNF, Dinas Pendidikan Kota Ambon, Yasmu Budiatin, S.Pd, M.Si, disela syukuran ulang tahun PAUD Cinta Anak di KFC Rumahtiga, Kamis 18/08/2022.
“Luar biasa PAUD Cinta Anak ini karena banyak inovasi yang dilakukan, lembaga ini adalah sekolah penggerak yang memiliki kreativitas luar biasa. Saya berharap, usia 12 harus lebih baik, hebat, inovasi pengembangan program PAUD melalui sekolah penggerak perlu diterapkan sehingga lebih berkualitas kedepan,” aku wanita yang kerap disapa Titin itu.
Diakuinya, PAUD Cinta Anak memiliki keunggulan tersendiri.
“Selain sebagai sekolah penggerak yang masuk dalam tahap kedua tahun 2022 ini, PAUD Cinta Anak memiliki Kepala Sekolah yang luar biasa. Beliau adalah salah satu fasilitator atau nara sumber PCP stunting yang mengikuti training di Makassar dan lulus, juga sebagai fasilitator PAUD HI dengan lembaganya sebagai penyelenggara pembinaan UKS. PAUD ini menjadi role model diantara 10 lembaga yang menyelenggarakan pembinaan UKS,” bangganya.
Untuk kedepan, lanjutnya, PAUD Cinta Anak harus bisa mengimplemntasikan pengembangan PAUD HI yang telah dicanangkan oleh Bunda PAUD Kota Ambon kepada 110 lembaga yang dijadikan sampel dari total 220 lembaga.
“Ini dalam rangka medorong seluruh lembaga PAUD di Kota Ambon untuk menerapkan PAUD HI dengan 8 indikatornya,” timpalnya.
Sementara itu, Pengawas J.J Papilaya memberikan apresiasi kepada PAUD Cinta Anak. “Harapan saya sama dengan ibu Kabid bahwa dengan predikat sebagai sekolah penggerak, maka inovasi dan kreativitas harus lebih meningkat. Hal ini sangat disukung oleh Kepala Sekolah dan staf guru yang loyal terhadap pendidikan, minat serta bakat anak didik. Tetap maju dan sukses untuk PAUD Cinta Anak,” tandas Papilaya.
Di tempat yang sama Kepala Sekolah, Alfonsina Sahetapy, SE menjelaskan bahwa dirinya beserta staf guru selalu berusaha menggali bakat, minat anak sebagai upaya merealisasikan sekolah penggerak.
“Kami meletakkan fondasi awal yang kuat bagi anak-anak sehingga ketika mereka bergerak itu maju kedepan dalam usia emasnya. Setiap saat kami menggali potensi, minat serta bakat anak berbagai kegiatan maupun lomba bukan saja dalam lingkungan sekolah tetapi juga untuk luar lingkkungan sekolah,” tandas Sahetapy.
Diceritakan, kegiatan yang dilakukan di dalam sekolah dalam memperingati hari Kemerdekaan ke-77 serta ulang tahun PAUD Cinta Anak ke-12 diantaranya lomba pakai sepatu, lomba mewarnai, lomba kolase serta lomba nyanyi solo.
“Sementara kegiatan di luar sekolah adalah mengikuti lomba Fashion Show yang digelar oleh Kecamatan Teluk Ambon pada 15 Agustus 2022 kemarin,” timpalnya.
Dikatakan minat peserta didik yang dikembangkan salah satunya melalui lomba Fashion Show.
“Kemarin, peserta didik atas nama Nesa Talaperu berhasil menjadi juara tiga lomba Fashion Show tingkat Kecamatan Teluk Ambon. Bahkan tahun 2021 kemarin salah satu anak dari PAUD Cinta Anak, Shireen Schroder mengikuti lomba Fashion Show bertema Etnik yang diselenggarakan di Ambon kemudian maju ke babak final di Jakarta dan mendapat juara kedua. Walaupun dirinya sudah masuk di TK namun bakat itu terus ada bahkan saat lomba Fashion Show Kecamatan Teluk Ambon kemarin, Shireen bisa mendapat juara dua tingkat TK. Ini yang membuat kami selalu bersyukur dan bangga dengan pencapaian peserta didik di PAUD Cinta Anak,” terangnya.
Syukuran ulang tahun PAUD Cinta Anak juga diselingi dengan pembagian piala dan sertifikat bagi para pemenang lomba yang telah dilakukan sebelumnya.
Untuk lomba pakai sepatu : terbaik satu Najla Tehuayo, terbaik kedua Zefanya Mustamu, terbaik ketiga Sella Belay dan terfavorit Luiza renwarin.
Lomba mewarnai : terbaik satu Chloe Talaperu, terbaik dua Carlisa Toii, terbaik ketiga Thania Sipahelut, tervaforit Charrie Pattiselanno.
Lomba Kolase : terbaik satu Mattheuw Tomasouw, terbaik dua Vincent Lawalatta, terbaik ketiga Josse Titahena, tervaforit Vian Sahurilla.
Sedangkan lomba nyanyi solo : terbaik satu Thalia Tuhumury, terbaik dua Meylan Suripatty, terbaik ketiga Feodora Watloly dan tervaforit Mattheuw Tomasouw.
Tidak lupa acara yang telah ditunggu yaitu Cooking Class.
“Kami bekerjasam dengan KFC, untuk menunjukkan bagaimana cara membumbui ayam untuk digoreng ala KFC. Mereka diajar oleh instruktur yang handal dan ramah. Dengan kegiatan cooking class ini juga bisa melatih mereka untuk mandiri,” pungkasnya. (MT-01)
