Ambon,moluccastimes.com-Walaupun belum maksimal dalam merealisasikan 11 Kebijakan Prioritasnya, Penjabat Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si mengakui telah berupaya dengan seluruh kemampuannya.
“Saya sudah mengerjakan apa yang seharusnya saya kerjakan, selanjutnya saya serahkan kepada Tuhan yang empunya pekerjaan ini. Apapun juga penilaian yang diberikan oleh masyarakat, saya tahu pasti ada yang kurang. Dengan kekurangan yang saya miliki biarlah menjadi pemacu untuk lebih baik lagi kedepan. Jika berdasarkan penilaian indikator yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri kepada saya sangat baik, hanya ucapan syukur yang bisa saya naikkan kepada Tuhan,” ungkap Wattimena, Kamis 12/05/2023.
Selama 11 bulan 16 hari yang dipercayakan kepadanya memimpin Kota Ambon, sejumlah hal telah diupayakan selesai diantaranya
pelantikan Raja Urimesing, Raja Latuhalat dan Raja Laha. Selain itu program WAJAR atau Walikota Jumpa Rakyat.
“Program WAJAR untuk menerima keluhan masyarakat secara tatap muka setiap hari Jumat pagi. Ini terobosan baru yang mendekatkan Pemkot dengan masyarakatnya. WAJAR akan menjawab masalah yang dihadapi karena langsung dijawab oleh Pimpinan OPD yang bersangkutan. WAJAR juga menerima saran, kritikan, masukan dari masyarakat untuk kemajuan Kota Ambon,” jelasnya.
Selain itu masalah sampah juga telah direalisasikan, walaupun masih membutuhkan partisipasi masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan. Menurutnya, yang belum maksimal dilakukan adalah kebijakan prioritas Perwujudan Ambon Bersih.
“Semua ini sedang berproses jadi bukan berarti tidak dilakukan. Namun yang terpenting ada hal kecil yang telah saya lakukan untuk memperbaiki kekurangan di kota ini,” timpalnya.
Ayah tiga anak itu mengakui, hal yang belum terlaksana adalah Konsolidasi Internal Birokrasi yang berujung pada penataan birokrasi.
“Hingga saat ini kita belum melaksanakan penataan birokrasi karena belum mengantongi pertimbangan teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) padahal pengusulan ke Pemerintah Pusat telah dilaksanakan sejak Desember tahun lalu dan telah mengantongi izin Kemendagri dan KASN. Walaupun demikian, Pemkot melalui BKPSDM telah menggelar Job Fit bagi pejabat Eselon II. Sehingga implementasinya harus dilakukan oleh OPD teknis sesuai Job Fit,” paparnya.
Dirinya berharap kedepan, Ambon dapat lebih maju, lebih baik dari saat ini.
“Siapapun yang akan melanjutkan tugas ini, saya berharap Ambon akan lebih baik dari yang sudah saya lakukan. Cintai Ambon dengan hati, itu modal untuk merealisasikan tujuan yang dicita-citakan untuk Ambon yang kita cinta,” pungkasnya. (MT-01)