148 Siswa Jalani Diktuba Polri Gel II Tahun 2024

by -142 Views

Sebanyak 148 siswa mulai menjalani Pendidikan dan Pembentukan Bintara (Diktuba) Polri gelombang kedua tahun 2024 di SPN Polda Maluku, Senin 22 Juli 2024.

Ambon,moluccastimes.id-Sebanyak 148 siswa mulai menjalani Pendidikan dan Pembentukan Bintara (Diktuba) Polri gelombang kedua tahun 2024 di SPN Polda Maluku, Senin 22 Juli 2024.

“Keberhasilan yang telah saudara raih saat ini, merupakan berkah dan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa, serta hasil dari perjuangan panjang melalui ketekunan, keuletan, dan kesungguhan, yang juga tentunya tidak lepas dari doa serta dukungan orang tua dan keluarga,” ungkap Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Maluku, Kombes Pol. Marthen Luther Hutagaol, SIK., MM.

Dirinya berharap siswa dapat mengikuti dan menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan pendidikan ini dengan baik.

“Selama 5 bulan ke depan kalian dituntut menjadi insan Bhayangkara yang profesional, bermoral serta memiliki mental dan integritas dan kepribadian yang berkarakter kebhayangkaraan, memahami doktrin Tribrata dan Catur Prasetya,” lugasnya.

Disebutkan kualitas sumber daya manusia menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bangsa.

“Transformasi negara- negara berkembang menjadi negara maju, tidak dapat dipisahkan dari ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karenanya pendekatan pendidikan di lingkungan kepolisian memiliki peran yang sangat penting, dalam mempersiapkan para calon anggota Polri untuk menghadapi tugas dan tanggung jawab yang kompleks,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Kalemdiklat menyampaikan beberapa penekanan kepada para siswa untuk dipedomani dan dilaksanakan.

“Tingkatkan iman dan taqwa sebagai landasan bertindak, persiapan fisik dan mental selama mengikuti pendidikan, patuhi seluruh peraturan yang berlaku, serta hindari pelanggaran dan perilaku yang dapat merugikan kehormatan pribadi, keluarga dan institusi. Tunjukan sikap disiplin, penuh semangat dan tekad yang kuat serta motivasi yang tinggi bahwa tujuan berada di lembaga pendidikan adalah untuk belajar, berlatih dan menempa diri; Bangun komunikasi yang interaktif dan konstruktif antar sesama peserta didik, dengan pendidik, pelatih, pengasuh dan seluruh unsur pelaksana pendidikan, sehingga akan terjalin hubungan yang solid dan harmonis;
Tanamkan sikap responsif dan ikhlas dalam setiap proses belajar mengajar,” jelasnya. (MT-01)