“Comm Centre Basarnas Ambon sekitar pukul 21.25 WIT, menerima informasi dari Bapak Hendra melaporkan, satu unit longboat berpenumpang dua orang mengalami kehabisan BBM dan terombang-ambing disekitar perairan laut Banda, Selanjutnya meminta bantuan evakuasi,” ungkap Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah.
Ambon,moluccastimes.id-Tim Rescuer Basarnas Ambon berhasil menemukan longboat yang kehabisan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan terombang-ambing disekitar perairan laut Banda.
“Comm Centre Basarnas Ambon sekitar pukul 21.25 WIT, menerima informasi dari Bapak Hendra melaporkan, satu unit longboat berpenumpang dua orang mengalami kehabisan BBM dan terombang-ambing disekitar perairan laut Banda, Selanjutnya meminta bantuan evakuasi,” ungkap Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah.
Pukul 21.35 WIT, menggunakan Rigit Buoyancy Boat, satu tim Rescuer Basarnas Ambon dikerahkan menuju lokasi kejadian pada koordinat 3°56’37.1″ S – 128°14’19.5″ E, jarak -+ 25 nautical mile, heading 127.99° arah selatan dari dermaga BRIN Ambon.
“Longboat naas tersebut dalam kondisi kedua korban selamat namun lemas. Longboat naas tersebut berhasil ditemukan sekitar jarak -+ 3,58 nautical mile dari titik awal kejadian. Selanjutnya kedua korban dievakuasi menuju Dermaga BRIN guna proses lebih lanjut,” paparnya.
Longboat yang berpenumpang 2 orang, Opny Yakub Beayi (34) dan Yohanis Mawa (63) diketahui bertolak dari Kabupaten Buru hendak menuju Perairan Desa Latuhalat Kota Ambon. Namun sesampainya di perairan laut Banda sekitar pukul 19.40 WIT longboat tersebut mengalami kehabisan BBM dan terombang-ambing.
Setelah dilaporkan dan dilakukan operasi SAR Alhamdulillah kedua korban berhasil ditemukan dengan keadaan selamat.
Diketahui kedua korban adalah warga Desa Allang, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah dan pagi ini sudah diserahkan kepada pihak keluarga.(MT-01)
