2 RS Operasional Covid-19 Kota Ambon Ditutup, Wali Kota : Indikasi Covid-19 Makin Terkendali

by -66 Views

Ambon,MollucasTimes.com-Pemerintah Kota Ambon menutup operasional 2 Rumah Sakit yang menampung pasien Covid-19 di Kota Ambon.

Demikian Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH Senin 23/08/2021.

“Mengapa kita mengambil langkah demikian? karena semakin hari jumlah pasien Covid-19 makin menurun. Ini menjadi indikasi kuat bahwa perkembangan Covid-19 di Kota Ambon semakin terkendali serta menurun jauh,” jelas orang nomor satu di Kota Ambon ini.

Dikatakan dari 3 Rumah Sakit, 2 diantaranya ditutup yaitu Hotel Wijaya dan Asrama LPMP Maluku.

Sementara itu, PPKM level 3 yang berakhir hari ini, dirinya mengatakan masih menunggu juknis dari Pmeerintah Pusat.

“PPKM level 3 itu sesuai dengan Instruksi Walikota Nomor 7 Tahun 2021 yang berakhir hari ini. Namun kelanjutannya kita masih menunggu petunjuk teknis dari pusat lewat Instruksi Mendagri,” akunya.

Menurut ayah lima anak ini, perkembangan Covid-19 di Kota Ambon yang semakin menurun akan bepengaruh juga terhadap kebijakan untuk pelonggaran tempat usaha hiburan, seperti karaoke, bioksop dan tempat bermain.

“Karaoke, arena bermain, bioskop sudah bisa dibuka saya sudah disposisi Dinas Pariwisata tetapi harus dengan protokol kesehatan ketat. Sementara untuk restoran belum ada penambahan jam bukanya. Itu masih tetap jalan seperti biasa, karena kita mesti tetap waspada tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat,” urainya.

Hal tersebut dibenarkan Juru Bicara (Jubir) Tim Satgas Covid-19 Kota Ambon, Drs. Joy Adriaansz, M.Si.

“Ditutupnya dua RS Lapangan Pemerintah Kota Ambon menjadi pertanda positif, dimana menunjukan bahwa angka kesembuhan semakin tinggi, disamping angka kematian semakin berkurang. Kita berharap dalam pekan ini hasil evaluasi Satgas Nasional, menyimpulkan zonasi kita mengalami peningkatan sehingga aktivitas ekonomi dan aktivitas masyarakat dapat berjalan secara normal,” jelas ayah tiga anak ini.

Disampaikan bahwa per 15 Agustus 2021 lalu, Kota Ambon masih berada pada zona Oranye (Resiko Sedang) Peta Resiko Penyebaran Covid019 Provinsi Maluku dengan skor 2,28 .

“Itu artinya hanya terpaut 0,12 poin dari zona kuning (Resiko Rendah). Tentunya kita optimis jika kondisi ini tetap bertahan, maka pekan ini kita dapat masuk ke Zona kuning. Untuk itu Tim Satgas tetap memberikan kepada masyarakat untuk memberi dukungan terhadap vaksinasi, tetap melaksanakan protokol kesehatan,” pungkas Adriaansz. (MT-01)