Tanimbar,KKT,moluccastimes.com-Hingga hari ini, satu nelayan yang hilang di perairan Pulau Matakus, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, saat memancing belum ditemukan.
Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya, S.I.K., melalui Kasat Polairud Ipda A. Mikin membenarkan hal tersebut.
“Sampai saat ini proses pencarian masih terus dilakukan dengan melibatkan Tim Rescue Basarnas Kepulauan Tanimbar beserta Personel Sat Polairud Polres Kepulauan Tanimbar. Tim gabungan SAR akan terus berupaya untuk mencari dengan menyisir ke sejumlah lokasi,” ungkap Mikin.
Lebih lanjut, Kasat pun mengimbau kepada seluruh tim gabungan SAR yang terlibat dalam pencarian tersebut agar tetap mengutamakan keselamatan mengingat kondisi cuaca saat ini sering berubah-ubah menjadi ekstrim.
“Kondisi cuaca pada saat proses pencarian terhadap korban yaitu terjadi hujan ringan dengan tinggi gelombang mencapai hingga 3 meter. Namun kami berharap semoga secepatnya ditemukan,” imbuhnya.
Diketahui sebelumnya korban, Edel Tuatanassy (26) dilaporkan hilang oleh seorang rekannya, Yoseph Lameri kepada Basarnas.
Laporan tersebut berisi informasi bahwa pada hari Senin, sekira Pukul 01.00 WIT telah terjadi kecelakaan laut serta perahu hilang Kontak, dengan jenis kejadian kondisi yang membahayakan manusia.
Peristiwa naas terjadi ketika korban bersama 3 orang rekannya yaitu Dedy, Kaleng, Yoseph pergi memancing di perairan Matakus di bagian timur (Selat antara Pulau Matakus dan Pulau Astubun) pada Minggu, 10 Maret 2024, sekitar Pukul 18.00 WIT menggunakan perahunya masing-masing.
Kemudian mereka berpencar, dengan menggunakan senter sebagai penanda setiap perahu untuk saling memantau. Tiba-tiba cuaca berubah ekstrim akibat angin dan gelombang datang sehingga jarak pandang mereka pun terbatas, masing-masing dari mereka berusaha untuk mengamankan diri serta perahu masing-masing seraya memantau keadaan yang lain.
Keesokan harinya pada Hari Senin, sekira pukul 040.0 WIT dan Pukul 07.00 WIT ketiga rekannya berhasil tiba di Saumlaki, namun setelah mengecek keberadaan korban, yang bersangkutan belum juga kembali hingga sampai dengan berita ini terbitkan.
Sat Polairud Polres Kepulauan Tanimbar bersama Basarnas dalam Tim SAR melakukan pencarian terhadap Korban pada hari itu juga sekira Pukul 16.00 WIT dengan menggunakan Armada Kapal KL 2009 milik Sat Polairud Polres Kepulauan Tanimbar.(MT-01)