Ambon,mollucastimes.com-Dalam rangka merayakan HUT ke-444 Kota Ambon dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK tahun 2019, TP PKK Kota Ambon menggelar sejumlah kegiatan serta lomba yang termasuk dalam 4 Pokja.

Menurut Ketua Pokja I, A. Latuheru, Pokja I memiliki 2 program yang termuat dalam 10 Program PKK yaitu Gotong Royong dan Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila (P4).

“Melalui P4 kita gelar lomba Sosialisasi UU Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan tema Pola Asuh Tanpa Kekerasan. Tujuannya menghasilkan penyuluh yang handal dan masif di desa atau negeri masing-masing,” jelas Latuheru.

Dalam babak penyisihan pada hari Kamis, 29 Agustus 2019 yang diikuti 29 peserta dari seluruh Kecamatan, 6 peserta dinyatakan lolos ke babak final.

Juara 2 Lomba Sosialisasi UU No 23/2014 Graciella Homy

“Para juara tersebut :  Juara 1 TP PKK Negeri Batu Merah dengan jumlah nilai 1.639 atas nama Arita Muhliza. Juara 2 TP PKK Negeri Passo jumlah nilai 1.619 atas nama Graciela Hommy. Juara 3 TP PKK Kelurahan Rijali jumlah nilai 1.615 atas nama Bata Peilouw-Puturuhu. Harapan 1 TP PKK Kelurahan Lateri jumlah nilai 1.614 atas nama Novita Yoris. Harapan 2 TP PKK Negeri Halong jumlah nilai 1.578 dan Harapan 3 jumlah nilai 1.507 TP PKK Negeri Hukurila atas nama Ellen Kelbulan,” rinci Latuheru.

Sementara juri yang menilai  Dr. Ir. Non Sahusilawane, MS; Pimpinan Yayasan Arika Mahina Ina Soselissa; BKKBN Kota Ambon, Ny. Tehusula. Para pemenang akan mendapatkan piagam penghargaan serta uang tunai.

Untuk Pokja II yang diketuai Merry Mailuhu juga menampilkan kegiatan yaitu Pameran.

snack Bayam, Sawi dan Pepaya Jepang

“Pameran yang kami tampilkan memuat hasil karya dan kerajinan anggota TP PKK masing-masing Kecamatan di Kota Ambon. Mulai dari kerajinan bunga-bunga yang terbuat dari plastik, hiasan bunga dari buah pohon bintanggor (yang tumbuh di tepian pantai), kain tenun, aneka tas rajutan, beraneka souvenir, berbagai hasil inovasi dari serat kulit durian seperti lukisan, briket, lampu hias, bahan bakar alternatif limbah plastik, air limbah kulit durian, bantal serat kulit durian.
Kemudian   tanaman sayuran organik dan hidroponik berupa pak coy, sawi, daun pepaya jepang. Juga berbagai olahan snack (stick) dari Sawi, Bayam serta Daun Pepaya Jepang,” rinci Kepala Bidang Dasar Dinas Pendidikan Kota Ambon ini.

Selain itu juga memamerkan foto dan lukisan serta kuliner khas Maluku berupa

Abon Ikan Cakalang, Sagu Ambon yang cantik, Bagea, Sagu Tumbu, Roti Kering Kacang hingga Bakso Bakar.

“Kami berharap melalui pameran ini dapat meningkatkan perekonomian keluarga dari TP PKK masing-masing Desa Kelurahan,” timpalnya.

Sementara Pokja IV yang diketuai Ir. J.W Patty, M.Si mengetengahkan tiga mata lomba.

 “Pokja IV ini memiliki program Kesehatan, Kelestarian Lingkungan Hidup, Perencanaan Sehat. Nah lomba yang diangkat dari pokja IV ada tiga yaitu Senam Lansia; Bayi Sehat serta Pemilahan Sampah,” rinci Patty.

Lomba Senam Lansia

Senam Lansia diperuntukkan bagi peserta usia diatas 60 tahun, per grup terdiri dari 8 orang campuran pria dan wanita.

“Tujuan Senam lansia ini untuk menjaga kesehatan tubuh lansia serta melatih pergerakan  tubuh agar tidak kaku. Waktu yang diberikan adalah 5-7 menit,” imbuh Patty.

Dengan juri dari Dinas PPKB Kota Ambon,  B. Heumasse, S.Pd; Berti Itu dari TP PKK Kota Ambon  serta Vonny Tapilaha dari Klub Jantung Sehat.  lomba Senam

Lansia juga telah mengantongi para juara.

Juara 1 dengan jumlah nilai 750 adalah nomor dada 32; Juara 2 jumlah nilai 745 dengan nomor dada 09; Juara 3 jumlah nilai 710 nomor dada 18; Juara Harapan 1 jumlah nilai 605 nomor dada 49; Juara Harapan 2 nomor dada 07 jumlah nilai 600; Juara Harapan 3 jumlah nilai 520 nomor dada 35.

Lomba Bayi Sehat

Untuk lomba Bayi Sehat diperuntukkan bagi bayi anak pertama atau kedua berusia 6 -12 bulan yang dibuktikan dengan melampirkan surat nikah orang tua, akte kelahiran bayi, buku KIA bayi.

“Tujuan lomba ini adalah agar orang tua mengenal pertumbuhan anak serta mengetahui sejauhmana  kesehatan bayi mereka,” ujar Patty.

Dari 25 bayi yang mengikuti lomba, diperoleh 6 bayi sebagai juara.

“Juara 1 Nabil Arifin dengan jumlah nilai 4.100 dari Desa Waiheru; Juara 2 Fridelle Marthinus jumlah nilai 4.065 dari Desa Wayame; Juara 3 Breckner Lokollo dar Kelurahan Nusaniwe jumlah nilai 3.995. Harapan 1 Richard Rahakbauw dari Negeri Passo jumlah nilai 3.930; Harapan 2 Victor Nahusona jumlah nilai 3.910 dari Kelurahan Amantelu; Harapan 3 Timothy dari Desa Nania jumlah nilai 3.875. Sementara juri yang menilai dari BKKBN Kota Ambon, Dinkes Kota Ambon serta TP PKK Kota Ambon,” rincinya bersemangat.

Lomba Ranking 1

Sedangkan lomba Pengurangan  Sampah akan dilaksanakan per Kecamatan pada tanggal 17-20 September 2019.

“Setiap Kecamatan akan mengirimkan peserta yang mewakili TP PKK masing-masing dengan jumlah 5 orang. Mekanisme lomba yaitu sampah dikumpul dan dipilah sesuai kategorinya kemudian ditimbang oleh panitia. Kategori pertama, sampah botol, plastik wadah minuman; kategori dua sampah kertas; katergori ketiga sampah residu,” jelasnya.

Lomba akan dilakukan di masing-masing Kecamatan, dimulai dari Nusaniwe tanggal 17 September; Sirimau tanggal 18 september; Baguala dan Teluk Ambon 19 September serta Leitisel tanggal 20 September. Juri yang akan menilai dari Dinas Persampahan dan Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan serta Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Ambon.

Ketua TP PKK Proma & Kota Ambon tinjau Lomba Ranking 1

Selain itu, dari Sekertariat TP PKK Kota Ambon juga menggelar Lomba Ranking 1.

 Menurut Sekertaris II TP PKK Kota Ambon, Florencia Matahelumual, S.STP, peserta berasal dari 11 Desa Kelurahan. Total peserta berjumlah 65 orang.

“Tujuan lomba adalah untuk meningkatkan pengetahuan anggota TP PKK. Mekanisme lomba adalah peserta harus menjawab pertanyaan yang diberikan. Jika jawaban salah, secara otomatis tereliminasi. Pertanyaan yang diberikan terkait dengan pengetahuan umum, pengetahuan tentang Kota Ambon, pengetahuan tentang 10 program PKK. Dari 65 orang peserta, diperoleh 2 orang juara. Juara 1 atas nama Meis Leuwol merupakan Ketua P2K Negeri Soya; Juara 2 atas nama Eristina Unwakoly Sekertaris TP PKK Negeri Soya,” rinci Matahelumual.

Sebagai informasi, seluruh pemenang mata lomba akan menerima hadiah berupa piagam dan uang tunai yang akan diberikan pada saat puncak kegiatan pada tanggal 21 September 2019 yang akan datang. (MT-01)

Ambon,mollucastimes.com-Dalam rangka merayakan HUT ke-444 Kota Ambon dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK tahun 2019, TP PKK Kota Ambon menggelar sejumlah kegiatan serta lomba yang termasuk dalam 4 Pokja.

Menurut Ketua Pokja I, A. Latuheru, Pokja I memiliki 2 program yang termuat dalam 10 Program PKK yaitu Gotong Royong dan Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila (P4).

“Melalui P4 kita gelar lomba Sosialisasi UU Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan tema Pola Asuh Tanpa Kekerasan. Tujuannya menghasilkan penyuluh yang handal dan masif di desa atau negeri masing-masing,” jelas Latuheru.

Dalam babak penyisihan pada hari Kamis, 29 Agustus 2019 yang diikuti 29 peserta dari seluruh Kecamatan, 6 peserta dinyatakan lolos ke babak final.

Juara 2 Lomba Sosialisasi UU No 23/2014 Graciella Homy

“Para juara tersebut :  Juara 1 TP PKK Negeri Batu Merah dengan jumlah nilai 1.639 atas nama Arita Muhliza. Juara 2 TP PKK Negeri Passo jumlah nilai 1.619 atas nama Graciela Hommy. Juara 3 TP PKK Kelurahan Rijali jumlah nilai 1.615 atas nama Bata Peilouw-Puturuhu. Harapan 1 TP PKK Kelurahan Lateri jumlah nilai 1.614 atas nama Novita Yoris. Harapan 2 TP PKK Negeri Halong jumlah nilai 1.578 dan Harapan 3 jumlah nilai 1.507 TP PKK Negeri Hukurila atas nama Ellen Kelbulan,” rinci Latuheru.

Sementara juri yang menilai  Dr. Ir. Non Sahusilawane, MS; Pimpinan Yayasan Arika Mahina Ina Soselissa; BKKBN Kota Ambon, Ny. Tehusula. Para pemenang akan mendapatkan piagam penghargaan serta uang tunai.

Untuk Pokja II yang diketuai Merry Mailuhu juga menampilkan kegiatan yaitu Pameran.

snack Bayam, Sawi dan Pepaya Jepang

“Pameran yang kami tampilkan memuat hasil karya dan kerajinan anggota TP PKK masing-masing Kecamatan di Kota Ambon. Mulai dari kerajinan bunga-bunga yang terbuat dari plastik, hiasan bunga dari buah pohon bintanggor (yang tumbuh di tepian pantai), kain tenun, aneka tas rajutan, beraneka souvenir, berbagai hasil inovasi dari serat kulit durian seperti lukisan, briket, lampu hias, bahan bakar alternatif limbah plastik, air limbah kulit durian, bantal serat kulit durian.
Kemudian   tanaman sayuran organik dan hidroponik berupa pak coy, sawi, daun pepaya jepang. Juga berbagai olahan snack (stick) dari Sawi, Bayam serta Daun Pepaya Jepang,” rinci Kepala Bidang Dasar Dinas Pendidikan Kota Ambon ini.

Selain itu juga memamerkan foto dan lukisan serta kuliner khas Maluku berupa

Abon Ikan Cakalang, Sagu Ambon yang cantik, Bagea, Sagu Tumbu, Roti Kering Kacang hingga Bakso Bakar.

“Kami berharap melalui pameran ini dapat meningkatkan perekonomian keluarga dari TP PKK masing-masing Desa Kelurahan,” timpalnya.

Sementara Pokja IV yang diketuai Ir. J.W Patty, M.Si mengetengahkan tiga mata lomba.

 “Pokja IV ini memiliki program Kesehatan, Kelestarian Lingkungan Hidup, Perencanaan Sehat. Nah lomba yang diangkat dari pokja IV ada tiga yaitu Senam Lansia; Bayi Sehat serta Pemilahan Sampah,” rinci Patty.

Lomba Senam Lansia

Senam Lansia diperuntukkan bagi peserta usia diatas 60 tahun, per grup terdiri dari 8 orang campuran pria dan wanita.

“Tujuan Senam lansia ini untuk menjaga kesehatan tubuh lansia serta melatih pergerakan  tubuh agar tidak kaku. Waktu yang diberikan adalah 5-7 menit,” imbuh Patty.

Dengan juri dari Dinas PPKB Kota Ambon,  B. Heumasse, S.Pd; Berti Itu dari TP PKK Kota Ambon  serta Vonny Tapilaha dari Klub Jantung Sehat.  lomba Senam

Lansia juga telah mengantongi para juara.

Juara 1 dengan jumlah nilai 750 adalah nomor dada 32; Juara 2 jumlah nilai 745 dengan nomor dada 09; Juara 3 jumlah nilai 710 nomor dada 18; Juara Harapan 1 jumlah nilai 605 nomor dada 49; Juara Harapan 2 nomor dada 07 jumlah nilai 600; Juara Harapan 3 jumlah nilai 520 nomor dada 35.

Lomba Bayi Sehat

Untuk lomba Bayi Sehat diperuntukkan bagi bayi anak pertama atau kedua berusia 6 -12 bulan yang dibuktikan dengan melampirkan surat nikah orang tua, akte kelahiran bayi, buku KIA bayi.

“Tujuan lomba ini adalah agar orang tua mengenal pertumbuhan anak serta mengetahui sejauhmana  kesehatan bayi mereka,” ujar Patty.

Dari 25 bayi yang mengikuti lomba, diperoleh 6 bayi sebagai juara.

“Juara 1 Nabil Arifin dengan jumlah nilai 4.100 dari Desa Waiheru; Juara 2 Fridelle Marthinus jumlah nilai 4.065 dari Desa Wayame; Juara 3 Breckner Lokollo dar Kelurahan Nusaniwe jumlah nilai 3.995. Harapan 1 Richard Rahakbauw dari Negeri Passo jumlah nilai 3.930; Harapan 2 Victor Nahusona jumlah nilai 3.910 dari Kelurahan Amantelu; Harapan 3 Timothy dari Desa Nania jumlah nilai 3.875. Sementara juri yang menilai dari BKKBN Kota Ambon, Dinkes Kota Ambon serta TP PKK Kota Ambon,” rincinya bersemangat.

Lomba Ranking 1

Sedangkan lomba Pengurangan  Sampah akan dilaksanakan per Kecamatan pada tanggal 17-20 September 2019.

“Setiap Kecamatan akan mengirimkan peserta yang mewakili TP PKK masing-masing dengan jumlah 5 orang. Mekanisme lomba yaitu sampah dikumpul dan dipilah sesuai kategorinya kemudian ditimbang oleh panitia. Kategori pertama, sampah botol, plastik wadah minuman; kategori dua sampah kertas; katergori ketiga sampah residu,” jelasnya.

Lomba akan dilakukan di masing-masing Kecamatan, dimulai dari Nusaniwe tanggal 17 September; Sirimau tanggal 18 september; Baguala dan Teluk Ambon 19 September serta Leitisel tanggal 20 September. Juri yang akan menilai dari Dinas Persampahan dan Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan serta Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Ambon.

Ketua TP PKK Proma & Kota Ambon tinjau Lomba Ranking 1

Selain itu, dari Sekertariat TP PKK Kota Ambon juga menggelar Lomba Ranking 1.

 Menurut Sekertaris II TP PKK Kota Ambon, Florencia Matahelumual, S.STP, peserta berasal dari 11 Desa Kelurahan. Total peserta berjumlah 65 orang.

“Tujuan lomba adalah untuk meningkatkan pengetahuan anggota TP PKK. Mekanisme lomba adalah peserta harus menjawab pertanyaan yang diberikan. Jika jawaban salah, secara otomatis tereliminasi. Pertanyaan yang diberikan terkait dengan pengetahuan umum, pengetahuan tentang Kota Ambon, pengetahuan tentang 10 program PKK. Dari 65 orang peserta, diperoleh 2 orang juara. Juara 1 atas nama Meis Leuwol merupakan Ketua P2K Negeri Soya; Juara 2 atas nama Eristina Unwakoly Sekertaris TP PKK Negeri Soya,” rinci Matahelumual.

Sebagai informasi, seluruh pemenang mata lomba akan menerima hadiah berupa piagam dan uang tunai yang akan diberikan pada saat puncak kegiatan pada tanggal 21 September 2019 yang akan datang. (MT-01)