Ambon,MollucasTimes.com-Akhirnya 7 mahasiswa S1 dalam program beasiswa study and work (S&W) di Jepang lulus dengan hasil yang terbaik.
Hal ini diungkapkan Koordinator Kerjasama Pendidikan/Beasiswa Study and Work in Japan, Rohny Maail.
“Selama 1,5 tahun mereka mengikuti kursus bahasa Jepang secara intensif di beberapa kota di Jepang hingga proses kuliah pada universitas masing-masing selama 4 tahun,” papar Maail.
Dikatakan, pihaknya sangat mengapresiasi hasil yang dicapai oleh 7 mahasiswa tersebut.
“Kami terkesan dengan pencapaian yang diraih selama 4 tahun. Dimana program Beasiswa Study and Work in japan ini bertujuan untuk menghasilkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Ambon yang handal dalam kompetensi keilmuwan,” jelas ayah satu anak ini.
Ditambahkan, selain ilmu pengetahuan serta penguasaan terhadap bahasa Jepang, para mahasiswa juga dilatih untuk memiliki jiwa mandiri serta menjadi pekerja keras.
“Sebab program beasiswa ini tidak hanya untuk study (belajar), tetapi juga work (kerja). Ini sejalan dengan budaya kerja keras dan disiplin di Jepang,” tambahnya.
Maail mengharapkan, mereka dapat mengabdian diri dalam lingkungan kerja serta menjadi contoh dan teladan.
“Mereka dapat menjadi agen perubahan sebagai realisasi ungkapan terimakasih atas bantuan dan dukungan dari Pemerintah dan seluruh masyarakat kota Ambon selama masa studi mereka di Jepang,” tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, DR. Fahmi Salatalohy mengapresiasi keberhasilan para mahasiswa tersebut.
“Apa yang menjadi harapan kita bersama dapat terealisasi lewat kerja, semangat serta keseriusan mereka menyelesaikan kuliah tepat waktu,” jelas Salatalohy.
Mereka, menurutnya selain berhasil menyelesaikan kuliah juga telah menjadi duta budaya Kota Ambon dan Provinsi Maluku.
“Kita juga patut merasa bangga karena mereka mampu menjadi duta budaya untuk Kota Ambon dan Maluku di Jepang,” terang Salatalohy.
Ketujuh mahasiswa yang telah lulus Program Beasiswa Belajar dan Bekerja di Jepang antara lain Herry Lesimanuaya (Osaka-Kanzai University), Berry Samusamu (Ritzuimekan-Asia Pacific University), Muhamad Nuryadi, Ara Weringkukly, Maurits Tobing dan Afrizal Firdaus (Ashikaga University) dan Diana Loupatty (Gunma Pazu University). “Omedeto, itsumo seiko suru.” (Selamat, sukses selalu)”. (MT-01)
