Ambon,Moluccastimes.com-Secara umum, Sandar Bahu berarti menyandarkan bahu pada sesuatu ketika merasa lelah atau letih. Namun, Sandar Bahu dalam bahasa keluarga besar SMP Negeri 11 Ambon memiliki pengertian lebih mendalam terutama dalam menyelesaikan masalah yang terjadi di lingkungan sekolah.
Sandar Bahu SMP Negeri 11 memiliki logo tersendiri dalam mengaktualisasikan penyelesaian berbagai masalah yang terjadi di sekolah.
Memiliki logo berbentuk lingkaran dengan latar nuansa langit putih kebiruan, dengan dua telapak tangan terbuka berwarna orens disertai gunung warna biru dan hijau dilengkapi dengan tahuri. Kemudian ada dua bintang segi lima berwarna gold serta tulisan SMP Negeri 11 Ambon.
“Bentuk dasar logo Sandar Bahu adalah lingkaran yang mengartikan hubungan interaksi atau kemitraan yang tidak terlepas sebagai dasar pelaksanaan tugas dan tanggungjawab pada lembaga pendidikan ini,” ungkap Kepala SMP Negeri 11 Ambon, R.S Lesnussa, S.Pd kepada Moluccastimes.com, Senin 29/05/2023
Logo yang didalamnya memuat gambar dan warna memiliki arti masing-masing.
“Kita mulai dengan nuansa langit putih kebiruan memiliki arti SMP Negeri 11 Ambon sebagai sekolah yang ceria dan terbuka, sadar bahwa alam turut menjadi saksi dalam setiap keberhasilan yang dicapai. Ada dua telapak tangan terbuka berwarna orens yang digarisi warna putih adalah semangat, optimisme, petualangan, kemampuan bersosialisasi dan sikap kerelaan dalam mengambil beban bersama demi kesuksesan tugas dan tanggungjawab serta memiliki iman yang tangguh kepada Tuhan Sang Pencipta. Sebab jika kita mengangkat tangan maka Tuhan akan menurunkan tangan memberkati dalam upaya memajukan lembaga SMP Negeri 11 Ambon,” jelasnya.
Sementara gambar gunung dengan warna biru dan hijau melambangkan tantangan yang harus dihadapi dan harus ditaklukan sebagai sekolah yang mencintai lingkungan hidup.
“Ada tahuri didalamnya menandakan SMP Negeri 11 sebagai sekolah Piloting Musik juga ikon asli musik daerah Maluku, Tahuri akan memberi semangat kepada siswa untuk belajar dan berprestasi mengharumkan nama sekolah baik secara akademik maupun non akademik baik di tingkat daerah, nasioanl maupun internasional. Sedangkan gambar dua bintang segi lima berwarna gold menggambarkan kehidupan toleransi serta hubungan harmonis sebagai warga sekolah beserta stakeholder yang lain dalam mengembangkan potensi peserta didik sebagai aset yang berharga berdasarkan delapan standar nasiona pendidikan,” jelasnya.
Didalamnya, lanjut ayah dua putra itu, juga ada warna biru “Kesuksesan” memberi pengertian SMP Negeri 11 Ambon akan terus memacu peserta didik sebagai aset barharga pada kesuksesan yang gemilang serta memiliki profil pelajar pancasila.
Sedangkan tulisan SMP NEGERI 11 AMBON dan SANDAR BAHU berwarna putih yang diapit dua bintang sudut lima berwarna gold mengartikan jiwa warga lembaga pendidikan tersebut yang berintikan Pancasila sebagai dasar pijak dalam melaksnakan tugas dan tanggungjawab.
Menyimak dan mengikuti kebersamaan para guru selama ini sangat luar biasa.
“Jika salah satu guru menemukan masalah, maka semua secara serempak turun tangan. Dalam hitungan detik semua beres. Bahkan hal untuk melakukan kegiatan luar sekolah atau sekedar refresing semua ditangani bersama tanpa pamrih. Mereka adalah guru-guru yang luar biasa penuh perhatian, kasih sayang, bersemangat dan saya melihat nilai positif yang harus menjadi dasar pengembangan lingkungan sekolah. Saya lebih muda dari mereka tetapi mereka menghargai saya sebagai pimpinan, dan sebalikya saya juga menaruh rasa hormat kepada mereka. Tidak rugi jika sekolah lain juga menjadikan hal ini sebagai contoh,” pungkasnya. (MT-01)
