Nalahia,Nusalaut,Moluccastimes.com-Sesuai dengan arahan dan juknis dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Negeri Nalahia Kecamatan Nusalaut Kabupaten Maluku Tengah menyerahkan Bantuan Tunai Langsung (BLT) Dana Desa (DD) kepada tujuh belas Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
Demikian Kepala Pemerintah Negeri Nalahia, Drs. F. J. R. Leiwakabessy, M.Si kepada Moluccastimes.com, Jumat 19/05/2023.
“Hari ini kita telah membagikan BLT DD kepada tujuh belas keluarga yang berhak untuk menerimanya. Jumlah ini memang berkurang dari sebelumnya. Pada saat Covid-19 lalu, terdaftar lima puluh tujuh KPM. Namun dengan berakhirnya Covid, maka jumlah tersebut diperkecil sesuai juknis yang diperuntukkan hanya kepada kepala keluarga yang memang benar-benar tidak dapat bekerja karena kondisi usia lanjut serta yang mengalami sakit kronis,” jelasnya.
Pria bergelar Upu Latu Risapori Henalatu itu menegaskan, jumlah yang diperoleh juga telah melalui rapat bersama Saniri Negeri Nalahia.
“Keputusan untuk menentukan jumlah KPM BLT DD ini telah melalui rapat bersama perangkat Saniri Negeri, sehingga tujuh belas kepala keluarga ini yang benar-benar sesuai dengan syarat dan juknis,” tambahnya.
Sementara BLT DD yang diberikan adalah tahap pertama untuk tiga bulan yaitu Januari, Februari, Maret 2023 dengan total Rp. 15.300.000,-
“Per bulan tiga ratus ribu rupiah sehingga per KPM mendapat sembilan ratus ribu rupiah. Jadi, total yang kita bayarkan sebesar lima belas juta tiga ratus ribu rupiah,” rincinya.
Mekanisme pembayaran BLT tersebut dilakukan di Kantor Negeri Nalahia dan di rumah KPM.
“Ada tiga KPM yang sakit, staf kami membayarkan ke rumah yang bersangkutan sehingga pada saat yang sama mereka juga menerima dan yang terpenting kami tidak menahan hak mereka diantaranya bapak Josua Hetharie (68) yang menderita Stroke, bapak Amus Tapilatu (84) serta Ibu Ci Leiwakabessy (83),” dirinya berargumen.
Pria smart itu menghimbau kepada KPM agar menggunakan BLT DD itu sebaik mungkin.
“Sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat, kami hanya bisa menghimbau agar BLT yang diberikan itu digunakan sesuai dengan kebutuhan mengingat kondisi ekonomi saat ini yang tidak menentu arah,” himbaunya.(MT-01)