Ardiansah : Redam Inflasi, TPID Perkuat Upaya Sinergis & Intensifitas

by -122 Views

Maluku,moluccastimes.com-Dalam upaya meredam tingkat inflasi khususnya dari kelompok makanan, minuman dan tembakau, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) provinsi maupun kabupaten kota terus memperkuat berbagai upaya sinergitas dan intensifitas.

Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Perwakilan BI Maluku Rawindra Ardiansah di Ambon, Selasa 09/05/2023.

“TPID Provinsi Maluku berkomitmen terus memperkuat sinergi dan inovasi guna mengarahkan pencapaian inflasi pada gabungan kota di Provinsi Maluku kembali pada rentang sasaran 3.0 kurang lebih satu persen di 2023,” terangnya.

Karenanya, berbagai program  dalam kerangka gerakan nasional pengendalian inflasi  pangan  (GNPIP) akan terus diintensifkan.

Terkait inflasi, selama Ramadhan maupun Idul fitri 14443 hijriah, inflasi di Provinsi Maluku relatif terkendali.

“Hal tersebut berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku dimana realisasi inflasi gabungan di Maluku medio April 2023 tercatat 0,30 persen. Ini lebih tinggi dibanding dengan Maret 2023  yang mengalami inflasi sebesar 0,18 persen. Dan lebih rendah dibanding inflasi nasional yang sebesar 0,33 persen,” ungkap Ardiansah.

Faktor penyebab inflasi menurutnya didorong peningkatan tarif angkutan udara hingga 5,59 persen sejalan  dengan peningkatan arus mudik dan juga arus balik Lebaran. 

“Juga meningkatnya harga pada beberapa komoditas makanan, minuman, dan tembakau, dan juga penyediaan makanan dan minuman diantaranya kue kering dengan andil 11,14 persen, beras 0,89 persen dan rokok kretek filter 1,93 persen. Ini disebabkan akibat naiknya permintaan pada puncak hari besar keagamaan serta dampak dari kenaikan Cukai Hasil Tembakau (CHT) yang berlaku pada 2023,” jelasnya.

Sementara itu, tingkat inflasi tahunan gabungan kota di Maluku tercatat sebesar 4,94 persen atau lebih rendah dibanding dengan bulan sebelumnya sebesar 5,43 persen.

“Sejak awal 2023 tren penurunan capaian inflasi tahunan, namun itupun masih lebih tinggi dari realisasi  inflasi nasional sebesar 4,33 persen dan juga sasaran inflasi  nasional 2023 yang ditetapkan pada rentang 3,0 kurang lebih satu persen,” pungkasnya. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *