Ambon,moluccastimes.com-Percepatan penurunan angka Stunting hingga 0 harus menjadi prioritas utama TP PKK yang baru dilantik.
Demikian ketegasan Pj Pemerintah Negeri Passo, L. H Sopamena, S.STP, MT disela pelantikan TP PKK Negeri Passo dan Pokja Inklusi Manggurebe Maju Negeri Passo, di Kantor Negeri Passo, Rabu 29/03/2023.
“Passo masih memiliki anak Stunting sebanyak 32 orang, sehingga dengan terbentuknya TP PKK Negeri Passo ini saya berharap penurunan angka Stunting menjadi prioritas sebab upaya penurunan angka Stunting adalah salah satu kebijakan Nasional yang sedang dilaksanakan di seluruh Indonesia,” ungkap Sopamena.
Dikatakan, karena itu harus ada sinergitas antara TP PKK dan Pemerintah Negeri serta unsur terkait lainnya.
“Peran serta dan sinergitas harus terjalin diantara TP PKK, Pemerintah Negeri maupun stakeholder lainnya, mengingat jumlah angka Stunting di Negeri Passo sangat tinggi.
Awalnya itu berjumlah 74 orang, namun saat ini mulai menurun menjadi 32 orang. Ini merupakan tanggungjawab kita bersama untuk menyelesaikan,” tandasnya.
Diakui, selama dua tahun terakhir ini Negeri Passo belum memiliki TP PKK.
“Hal tersebut menyebabkan komunikasi bersama Pemerintah Negeri tidak berjalan dengan baik, secara otomatis tidak ada kegiatan yang dilakukan oleh PKK. Namun dengan pelantikan ini harapan saya kita akan bekerja bersama sehingga minimal dalam satu bulan kedepan Passo bisa 0 Stunting. Terkait dengan anggaran telah disiapkan disesuaikan untuk kebutuhan Stunting,” tandasnya.
Kader PKK menurutnya, harus mulai turun lapangan untuk melakukan pengecekan kebutuhan masyarakat.
“Kebutuhan masyarakat terutama di Posyandu, bagaimana situasi dan kondisi bayi dan balita yang harus setiap saat mendatangi Posyandu melakukan pemeriksaan, apa saja yang dilakukan oleh tiap Posyandu dalam upaya menurunkan angka Stunting,” rincinya.
Sopamena juga mengingatkan PKK merupakan kerja sosial.
“Karenanya jangan melihat berapa nominalnya tetapi bagaimana tanggung jawab moril yang menyertai dan harus diselesaikan. Saya yakin jika fondasi yang terbentuk kuat maka strukturnya juga akan semakin kuat dan baik,” harap pria pemilik senyum manis itu.
Ditempat yang sama Ketua TP PKK Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Dra. Jeane Maitimu-Papilaya mengingatkan agar TP PKK Negeri Passo harus berjuang untuk membangun negeri.
“Kita punya cara tersendiri untuk membangun negeri ini yaitu melalui gerakan PKK, karena itu mari bangun hubungan harmonis serta kerjasama yang baik dengan TP PKK Kecamatan dan Pemerintah Negeri Passo dalam upaya percepatan penurunan Stunting lewat Dasa Wismanya. Ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh TP PKK, maka kolaborasi dan semangat kerja yang tinggi menjadi modal kita bersama khususnya untuk menurunkan angka Stunting di Negeri Passo ini,” jelas Maitimu.
Pelantikan TP PKK Negeri Passo dan Pokja Inklusi Manggurebe Maju Negeri Passo selain dihadiri oleh Ketua TP PKK Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Pj Pemerintah Negeri Passo juga Kepala Kecamatan Teluk Ambon Baguala, L. Lekatompessy, SE serta Pdt. T. Tomatala yang mengakhiri pelantikan dengan doa syukur. (MT-01)
