Ambon,moluccastimes.com-Kerjasama kota kembar (Sister City) antara Ambon dan Vlissingen tidak hanya dari segi kesehatan saja tetapi juga dengan dunia pendidikan.
“Kami sangat terkesan dengan sekolah-sekolah aktivitas sekolah-sekolah yang kami datangi dalam kunjungan kali ini,” demikian Wali Kota Vlissingen, De heer drs. A.R.B. (Bas) van den Tillaar saat mengunjungi tiga sekolah di Kota Ambon, Kamis, 16/02/2023.
Pria kelahiran 3 Maret 1967 itu mengakui bahwa ada hal menarik yang akan menjadi dasar pertimbangan bagi Vlissingen untuk melakukan kerjasama (Sister School) dengan sekolah di Kota Ambon.
“Pertimbangan ini akan kami diskusikan dalam pengembangan Sister City dalam bidang pendidikan dengan Kota Ambon. Hal menarik yang menjadi perhatian adalah bagaimana sekolah mampu mengkolaborasikan pola hidup sehat dengan inovasi membuat proyek dari sampah plastik serta pengembangan budaya musik serta tarian,” ungkap pria berusia 55 tahun itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Drs. F.F Taso, M.Si menambahkan tiga sekolah merupakan perwakilan sekolah penggerak di Kota Ambon.
“Tiga sekolah mewakili PAUD, SD serta SMP yang berada dibawah naungan Pemerintah Kota Ambon, yaitu PAUD Rantai Kasih, SD Negeri 64 Ambon serta SMP Negeri 4 Ambon. Ketiga sekolah menggunakan kurikulum berbeda dimana kita semua masuk dalam masa krisis saat pandemi,” jelas Taso.
Dirinya berharap apa yang ditemui saat kunjungan tim dari Vlissingen dapat menjadi acuan bagi pengembangan Sister City dalam bidang pendidikan.
“Semoga kita bisa saling mengisi satu dengan yang lain, menjadi dasar pengembangan dunia pendidikan lewat Sister City,” tandas ayah dua anak itu.
Kunjungan Wali Kota Vlissingen tersebut didampingi Wakil Wali Kota De heer A.A. (Albert) Vader MSc beserta istri, Ketua Yayasan SSVA, Bob Latuheru. (MT-01)
