Ambon,MollucasTimes.com-Dalam rangka pengurangan resiko bencana banjir di Kota Ambon, perlu adanya penyusunan Peta Tematik sebaran banjir.
Demikian Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Eva Tuhumury, Kamis 08/12/2022.
“Karena itu, pemerintah melalui Direktorat Jendral Pembinaan Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri menginisiasi program Flood Management In Seleted River Basin (FMSRB) dengan salah satu kegiatan adalah penyusunan Peta Tematik Sebaran Banjir,” akunya.
Dikatakan, ada dua sungai (wai) yang menjadi fokus penyususnan peta tematik.
“Wai Batu Gajah dan Wai Batu Gantung. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Uniesitas Pattimura Ambon,” tandas Tuhumury.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka BPBD Kota Ambon melakukan uji publik penggunaan peta tematik sebaran banjir kedua wai tersebut.
“Sebelum Peta Tematik Sebaran Banjir ini diberlakukan secara baku, perlu dilakukan uji publik guna mendapatkan masukan maupun saran guna membobotinya sehingga kedepan menjadi sesuatu yang memberi dampak guna meminimalisir kerugian jika terjadi banjir pada dua lokasi dimaksud,” jelasnya.
Wanita smart itu berharap Peta Tematik Sebaran Banjir menjadi perhatian bagi semua.
Sementara undangan yang hadir yaitu OPD yang berhubungan langsung misalnya BPBD Provinsi Maluku, Balai Wilayah Sungai Provinsi Maluku, Konsultan C3-06 FMSRB Regional Maluku, Bappeda Litbang, Dinas PUPR, Dinas PRKP, Dinas Lingkungan Hidup Persampahan (DLHP), Dinas Sosial, Camat Nusaniwe, Camat Sirimau, semua kelurahan, KMSB, serta pihak Unpatti. (MT-01)
