Ameth,MollucasTimes.com-Rumah Jabatan Raja yang dibangun oleh masyarakat adalah perwujudan sebuah cita-cita aparat Pemerintah Negeri Ameth sejak periodesasi 2003-2008.
Demikian Upu Latu Negeri Ameth, W.D Parinussa disela peresmian Rumah Jabatan Raja Negei Ameth, Kamis, 01/09/2022.
“Keberadaannya adalah untuk mmeberikan rasa nyaman kepada setiap orang yang diutus oleh Tuhan untuk menjadi pemimpin, penjaga dan pelayan masyarakat di Negeri Ameth. Rumah Jabatan bagi saya punya makna tersendiri yang saya beri nama Paparisa Upulatu. Paparisa berarti rumah sederhana yang jika digabungkan memiliki arti rumah sederhana yang dihuni oleh seorang pemimpin masyarakat di bidang pemerintahan,” ungkap Parinussa.
Diakui pria murah senyum itu, pembangunan dilaksanakan atas partisipasi anak cucu Negeri Samasuru Amalatu Ameth.
“Juga didukung oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah. Karena itu, ijinkan saya menghaturkan terimakasih yang mendalam atas dukungan, sumbangan serta suport dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah terutama bapak Bupati dan Wakil Bupati. Sekaligus terimakasih atas kesempatan dan kesediaan bapak Wakil Bupati mewakili pak Bupati yang berhalangan hadir saat ini untuk meresmikan Paparisa Upulatu ini,” tandasnya.
Ucapan terimakasih juga diberikan kepada seluruh masyarakat Negeri Ameth, panitia serta anak cucu yang ada di luar Ameth bahkan yang mengambil bagian untuk hadir dalam peresmian dimaksud.
“Hanya Tuhan yang mampu membalas semua yang telah dilakukan dan dikerjakan sehingga peresmian Paparisa Upulatu ini dapat terlaksana hari ini,” timpal ayah tiga anak.
Sementara itu, Ketua Panitia, M. Sitaniapessy mengaku Rumah Jabatan ini mulai dikerjakan oleh panitia ditandai peletakan batu alasan pada 17 Desember 2006 oleh Asisten II Kabupaten Maluku Tengah.
“Dalam prosesnya, banyak tantangan dan hambatan namun atas kemurahan Tuhan hari ini dapat diresmikan oleh Wakil Bupati Maluku Tengah, bapak Marlatu Leleury, SE,” imbuhnya.
Rumah jabatan ini, lanjutnya, adalah rumah dinas jabatan yang diperuntukan bagi siapapun yang Tuhan pilih menjadi pemimpin di Negeri Ameth.
“Oleh sebab itu ijinkan saya pada kesempatan ini mengucapkan terimakasih kepada basudara yang turut membantu pembangunan hingga selesai. Kepada Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, Anak Cucu Samasuru Amalatu Ameth, Keluarga Besar Picauly serta msayarakat Ameth dan panitia. Juga kepada para donatur antara lain Irjen Pol. M. Hukom, S.IK, M.Si; Marsekal Petama Gladly Mailoa, S.E; AKBP Vidy Dasmasela; Anggota DPRD Kota Sorong Nus Nasarany, SH, MH; Anggota DPRD Maluku Tengah Izaac Sitaniapessy; PAASA Belanda; PAASA Manokwari; PAASA Manokwari; PAASA Masohi serta Anak Cucu yang tidak dapat disebut satu persatu,” rincinya.
Diketahui Rumah Jabatan Raja itu didirikan diatas lahan Rumah Raja Tua atas persetujuan Keluarga besar Picauly yang ada di Neeri Ameth mauun di rantau. (MT-01)