Upaya Turunkan Stunting, PAUD MAMANA & CINTA ANAK Gelar Pembinaan UKS

by -67 Views

 

Ambon,MollucasTimes.com-Sesuia dengan hasil riset dan studi nasional yang dilakukan oleh Organization for Economy and Operation Development (OEOP), Indonesia tergolong mengalami krisis pembelajaran pada 10 hingga 15 tahun terakhir, dimana pada level numerasi, matematika maupun sains terjadi penurunan kualitas terutama disaat pandemi Covid-19.

Demikian Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Drs. F.F Tasso, M.Si disela Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) kerjasama lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) MAMANA dan CINTA ANAK, Senin 04/07/2022.

“Sementara itu untuk Maluku maupun Kota Ambon, kuantitas masuk perguruan tinggi sangat minim. Karena itu ada masukan dari sejumlah akedemisi Universitas Pattimura (Unpatti) bahwa perbaikan pendidikan harus dimulai pada tataran yang paling bawah yaitu PAUD dan TK,” akunya.

Karena itu, lanjutnya,  pihaknya telah mempercayakan dua puluh (20) orang guru PAUD dan TK untuk mengikuti Traine of Trainer di Makassar dan hari ini dua diantaranya telah membuktikan bahwa mereka bisa merealisasikan program bantuan dari pemerintah pusat itu.

“Mereka yang menjadi traine untuk seluruh guru maupun orang tua murid PAUD dan TK di Kota Ambon. Hari ini mereka membekali orangtua dengan pengetahuan bagaimanan tumbuh kembang anak, menjaga kesehatan anak, meningkatkan gizi anak dalam satu tema besar yaitu penurunan angka Stunting, karena seperti yang tadi saya katakan bahwa untuk mendapatkan kualitas serta memperbaiki pendidikan harus dimulai dari tataran yang paling bawah atau sejak dini. Saya mengapresiasi semangat dari penyelenggara lembaga PAUD ini walaupun dengan anggaran kecil namun memiliki semangat tinggi untuk melakukan kegiatan yang goalnya sangat besar. Semoga ditahun mendatang makin banyak lembaga PAUD maupun TK yang berkembang seperti yang dilakukan saat ini,” tandas Tasso.

Hal ini dibenarkan Kepala Bidang PAUD & PNF Dinas Pendidikan Kota Ambon, Yasmu Budiatin, S.Pd, M.Si, dua puluh (20) orang guru tersebut harus berbagi sehubungan dengan upaya penurunan angka Stunting di Kota Ambon.

“Dua puluh (20) orang guru itu sepuluh (10) diantaranya guru PAUD dan sepuluh (10) guru TK dari sepuluh lembaga. Mereka kemudian mendapatkan program bantuan anggaran pembinaan termasuk program pembinaan UKS dengan memprioritaskan delapan (8) indikator PAUD Holistik Integratif (HI) dimana harus ada Parents Club, harus bisa memantau atau deteksi tumbuh kembang anak terkait berat badan dan tinggi badan menjadi tanggungjawab sekolah dan harus ukur tiap bulan sesuai pertumbuhan anak (pre-screening), harus memperhatikan gerakan anak, harus menetapkan PHBS, harus memiliki sanitasi dan air bersih yang baik sebab banyak penyakit bervirus baik di sekolah maupun di rumah, selanjutnya harus bisa membantu fasilitasi agar anak mendapatkan nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Identitas Anak (KIA), akte kelahiran serta harus melakukan kerjasama lintas lembaga guna menjadi meningkatkan lembaga PAUD maupun TK yang berkualitas. Semua ini bermuara pada penurunan angka Stunting, ” papar wanita energik ini.

Sementara itu, Kepala PAUD MAMANA, Adeline M. G Titaheluw-Kaunang menambahkan, 10 lembaga yang mendapatkan bantuan dari pusat adalah empat (4) PAUD dan enam (6) TK.

“Yang baru melaksanakan kegiatan dengan program bantuan dari pusat adalah PAUD MAMANA dan CINTA ANAK. Setelah ini baru kemudian yang lain menyusul untuk melakukan kegiatannya. Kemudian yang kita hadirkan sebagai pembicara dalam kegiatan pembinaan UKS ini adalah para trainer tadi sebanyak empat (4) orang. Dengan materi Penguatan PHBS oleh Juliana Rumalatu, S.Pd; Peran PAUD dalam pecepatan Penurunan Stunting dan Stimulasi 1000 hari pertama kehidupan sebagai langkah pencegahan Stunting oleh Lely Taribuka, M.Pd.K kemudian Panduan Stimulasi Psikososial oleh Bertha Matakena, S.Si dan Kerajinan Tangan untuk menambah ekonomi keluarga oleh Ibu Marni,” rincinya.

Dirinya berharap agar para orangtua mengikuti kegiatan ini dengan perhatian. 

“Sebab, ini sangat penting. Kita, guru dan oranf tua adalah pelopor pencegahan meningkatnya angka Stunting dengan selalu memperhatikan delapan indikator PAUD HI yang telah dijelaskan oleh Ibu Kabid PAUD & PNF. Semoga anak-anak kita kedepan tetap sehat, cedas dan pintar didalam tangan guru dan orang tua yang proaktif,” tutupnya. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *