Pimpin Apel Akbar, Ririmasse : Kenaikan Jumlah Terkonfirmasi, Tantangan Serius Satgas Covid-19 Kota Ambon

by -59 Views

Ambon,MollucasTimes.com-Masalah kenaikan angka terkonfirmasi positif di Kota Ambon menjadi masalah yang sangat serius untuk ditangani.

Demikian Sekretaris Kota Ambon, Drs. Agus Ririmasse, AP, M.Si disela Apel Akbar Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon Rabu 09/02/2022.

“Hampir mencapai 1.000 kasus sehingga menjadi perhatian baik Pemerintah Kota Ambon maupun Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Pusat sebab ini telah menjadi masalah nasional. Saat ini Pemerintah Kota Ambon menindaklanjuti arahan dari Pak Presiden dan juga Pak Gubenur untuk turun secara langsung di jalan. Ini membuktikan bahwa negara hadir dan melindungi masyarakatnya,” papar ayah dua putra ini.

Pria smart ini menegaskan tujuan dilaksanakan Apel Akbar adalah untuk menggalang kekuatan bekerja bersama dalam upaya memutuskan mata rantai Covid-19.

“Kita harus bersama berjuang untuk melaksanakan tugas ini. Tim Satgas Covid-19  akan bekerja sesuai dengan lokasi kecamatan masing-masing. Tugas tim adalah mensosialisasikan bahaya Covid kepada masyarakat. Jika ada kesulitan bisa berkoordinasi dengan Satgas Covid Kota lewat Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Ibu dokter Wendy Pelupessy,” imbuhnya. 

Mekanisme kerja menurut jebolah IPDN Jatinangor ini, adalah Tim memberikan laporan terkait apa yang ditemukan di lapangan.

“Wajib hukumnya Tim ini bekerja sehingga dari laporan dilapangan dapat ditindaklanjuti melalui langkah percepatan penanganan oleh Satgas Covid-19 Kota Ambon. Kita harus memutuskan penyebaran penularan Covid-19 ini. ,” terangnya.

Pimpinan OPD Terkonfirmasi Wajib Tracking Anggota Keluarga

Bahkan Ririmasse menekankan bagi Pimpinan OPD yang terkonfirmasi juga untuk memberikan perhatian kepada anggota keluarga.

“Bagi ASN yang terkonfirmasi untuk segera melakukan isolasi terpusat. Apalagi pimpinan OPD yang tekonfirmasi maka seluruh anggota keluarga harus tracking sebab kalau kita tidak melakukan tracking maka dipastikan penyebaran akan semakin tinggi. Semoga hal ini dapat dipahami dengan baik demi kehidupan kita bersama,” tekannya.

Sementara itu, status PPKM level 2 mengharuskan Pmeeintah Kota Ambon mengatur jadwal masuk kerja bagi ASN.

“Karena setelah di PCR, sebagian ASN kita juga terkonfirmasi positif maka kita memberlakukan ASN yang masuk kerja 50% dan bekerja dari rumah juga 50% sambil menunggu mereka benar-benar sehat dan kemudian akan diatur kembali,” tuntasnya. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *