Ameth,Nusalaut,moluccastimes.com-Selain sejumlah gedung SD yang rusak dan tidak berfungsi sebagai lembaga pendidikan yang representatif, satu lagi ruang sekolah yang harus menjadi perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah.
SMP Negeri 5 Maluku Tengah yang berlokasi di Negeri Ameth, memiliki ruang laboratorium yang sangat rusak berat.
“Tidak hanya SD yang rusak dan perlu perhatian, tetapi juga bangunan laboratorium SMP Negeri 5 Maluku Tengah,” demikian Kepala Pemerintah Negeri (KPN) Ameth, Kecamatan Nusalaut, W.D Parinussa, Sabtu 16/03/2024.
Dikatakan, sebagai KPN Ameth dirinya merasa tersentuh dengan kondisi tersebut.
“Sebagaimana sudah dijelaskan oleh Anggota DPRD Maluku Tengah asal Nusalaut, Bapak Izaac Sitaniapessy, SE, terkait sejumlah SD di Nusalaut yang harus menjadi perhatian, (baca : Wajah Buram & Gelap Sejumlah SD Nusalaut, Sitanipaessy Minta Perhatian Pemkab Malteng), maka saya juga sangat prihatin dengan kondisi ruang laboratorium SMP Negeri 5 Maluku Tengah ini,” papar Parinussa.
Pria dengan gelar Upu Latu Samasuru Amalatu ini meminta juga perhatian Pemda Kab Malteng.
“Untuk merenovasi atau memperbaiki ruangan itu bukan kewajiban Pemerintah Negeri, sebab alokasi anggaran itu berada di Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Dinas Pendidikan. Kami hanya bisa meminta bantuan untuk memperhatikan sarana pendidikan di Nusalaut termasuk Ameth ini,” ungkapnya.
Sebagai informasi, pihaknya telah mencantumkan perihal ini dalam RKP sejak tahun 2020.
“RKP yang kami susun didalamnya memuat tentang renovasi atau perbaikan laboratorium SMP Negeri 5 Malteng. Namun hingga saat ini tidak ada tanggapan apapun,” timpalnya sedih.
Melalui pemberitaan ini, Parinussa berharap, ada uluran tangan dari Pemkab Malteng untuk merenovasi laboratorium tersebut.
“Sehingga anak-anak kita dapat belajar dengan baik seperti layaknya warganagera berhak mendapat pendidikan yang layak. Mengingat dari sekolah ini juga melahirkan orang-orang profesional di bidang masing-masing. Biarlah kualitas pendidikan di Nusalaut ini berimbang dengan kualitas di daerah lain di Maluku Tengah,” tandas pria rendah hati itu. (MT-01)