Taso : Sistem PTM, Siswa yang Belajar Di Sekolah Dibatasi 50%

by -67 Views

 

Ambon,MollucasTimes.com-Terkait dengan teknis dan mekanisme sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, siswa yang belajar di sekolah dibatasi 50%.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Drs. F.F Taso, MSi, Senin 27/12/2021.

“Pembatasan siswa sebanyak 50% ini sesuai dengan prosedur dan protokol kesehatan 5 M. Pemerintah Kota Ambon dalam hal ini Dinas Pendidikan memberikan opsi atau pilihan sesuai kebutuhan apakah PTM akan dilaksanakan dua kali dalam seminggu atau menggunaakan sistem shift A dan shift B, dengan kata lain jam pembelajaran ditentukan oleh satuan pendidikan. Pembatasan meja kursi untuk belajar juga maksimal hanya 18,” aku Taso.

Sementara untuk materi pembelajaran bersifat esensial.

“Maksudya penyederhanaan atau perampingan kurikulum agar guru-guru bisa fokus ke (materi) yang lebih esensial, bukan (mengejar) kelengkapan kurikulum, karena lebih penting pendalaman konsep yang fundamental yaitu pembentukan karakter dan cakapan hidup. Dalam proses ini kita akan menggunakan sistem pembalajaran campuran, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). PJJ digunakan oleh guru dan siswa yang belum divaksin, sementara PTM diperuntukkan bagi guru dan siswa yang telah divaksin,” jelas jebolan IPDN ini.

Dikatakan, jika sekolah memilih melakukan sistem shift A dan shift B maka perlu diperhatikan protokol kesehatan dengan cermat.

“Untuk sistem shift, maka nanti siswa maupun ruangan yang telah selesai digunakan untuk belajar pada shift A harus disemprot dengan desinfektan sehingga ruangan steril kembali. Dalam hal ini sekolah akan dibantu oleh Satgas Sekolah. Tugas satgas akan mengontrol proses pembelajaran hingga siswa kembali ke rumah. Satgas ini berada dibawah Tim Pengendali Satgas Kota Ambon yang dikoordinir oleh Kepala Satpol PP Kota Ambon beserta Kepala BPBD Kota Ambon,” tandas ayah tiga anak ini.

Taso berharap agar sistem pembelajaran ini dapat dipahami oleh pihak sekolah maupun siswa dan orang tua sehingga tidak terjadi miskomunikasi dalam proses yang akan berlangsung pada Januari 2022 nanti. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *