Ambon,MollucasTimes.com-Keaktifan Kota Ambon dalam festival musik dunia sejak ditetapkan UNESCO sebagai City of Music, membawa Kota Ambon untuk kedua kalinya dalam ajang musik tahunan ‘fete de la musique ‘2021 yang diprakarsai Kota Musik Dunia Katowice (Polandia).
Demikian Direktur Ambon Musik Office (AMO), Ir. Ronny Loppies kepada MollucasTimes.com, Rabu 23/06/2021.
“Kita ini karena keseringan memperkenalkan musik-musik etnik kepada dunia lewat video kolaborasi musik Regge dan etnik dalam ajang-ajang yang digelar UNESCO Creative Cities Network (UCCN), maka kita diiktsertakan dalam ajang musik tahunan yang diprakarsai Kota Musik Dunia Katowice (Polandia). Ini menandakan bahwa kiprah kita di dunia makin dikenal tentunya setelah ditetapkan sebagai Kota Kreatif berbasis Musik atau City of Music pada Oktoobe 2019 lalu,” papar Loppies.
Dikatakan, tahun ini Kota Ambon mengirimkan Tifa Boyratan mewakili jaringan Kota Kreatif UNESCO.
“Ajang tahun ini, berbicara tentang bagaimana alat musik atau instrumen drum atau tifa yang mampu menyebar luas dan menjadi salah satu alat musik budaya dari berbagai negara di dunia. Kenapa Tifa Boyratan? Karena, disini kita mengangkat sebuah narasi budaya tentang tujuh keluarga yang melakukan perjalanan dari Banda ke Amahusu. Tujuh keluarga itu yang kemudian dikaitkan dengan tujuh tipe tifa yang dimainkan oleh personil Tifa Boyratan,” lugas staf pengajar di Fakultas Perikanan Unpatti ini.
Tanggal 21 Juni kemarin, video karya Tifa Boyratan ditayangkan secara perdana.
“Ini memberikan peluang kepada kita untuk lebih mendunia lewat instrumen tifa. Untuk diketahui tahun 2021 lalu, kita mengirimkan video kolaborasi reggea dan etnik, itu membawa kita meraih rating tertinggi dan banyak disukai. Semoga tahun inipun demikian,” Loppies berharap.
Sebagai Koordinator Pelaksana, lanjutnya, Kansas City dipercayakan untuk tahun 2021 ini. “Nah, kita juga berharap dengan keaktifan maupun tingkat partisipasi kita maka tahun-tahun mendatang Kota Ambon dapat dipercayakan juga sebagai Koordinator Pelaksana event tahunan tesebut,” timpalnya.
Ditambahkan, Total Kota Musik Dunia ada 47 sementara yang berpartisipasi dalam ajang fete de la musique 2021 sebanyak 18 Kota Musik dan Ambon salah satunya.
“Kota Ambon merupakan satu dari 18 Kota Musik Dunia yang ikut berpartisipasi dalam ajang tahunan ini, dimana 17 kota lainnya yakni, Adelaide (Australia), Bogota (Colombia), Chennai (India), Daegu (Korea Selatan), Frutillar (Chiles), Glasgow (Scotlandia), Hamamatsu (Japan), Idanha-a-Nova (Portugal), Kansas City (USA), Kazan (Russia), Kingston (Jamaica), Kirsehir (Turkey), Leiria (Portugal), Lliria (Spain), Nassau (Bahamas), Santo Domingo (Dominician Republik), Veszprem (Hungary),” rincinya. (MT-01)
