Mintik : Pemuda Di Tengah Multikulturalisme Harus Punya Paham Yang Sama, Bukti Cinta Pancasila

by -91 Views

 

Tawarich Mintik

 Ambon-MollucasTimes.com-Guna menumbuhkan   kecintaan terhadap nilai-nilai Pancasila dalam diri   kaum muda Kota Ambon, Pemerintah Kota Ambon   menyelenggarakan Diskusi Virtual Dialog     Kebangsaan sekaligus memperingati Hari Kesaktian   Pancasila.

 “Diskusi ini sekaligus memperingati Hari Kesaktian   Pancasila tahun 2020 yang mengangkat tema   “Membumikan Nilai-Nilai Pancasila Ditengah   Multikulturalisme Anak Muda Indonesia”,”     demikian  Kepala Bagian Kesatuan Bangsa dan   Politik Kota Ambon, Tawarich Mintik, Jumat   01/10/2020.

 Menurutnya, output yang diharapkan adalah pemuda   Kota Ambon akan memiliki pemahaman yang   memadai tentang nilai-nilai yang terkandung dalam   Pancasila serta tergerak dan mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari ditengah masyarakat nantinya.

“Selain itu, kegiatan ini dapat mendorong berbagai potensi organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan untuk bersama-sama melakukan tranformasi nilai-nilai Pancasila, melalui gerak bersama dalam merawat NKRI. Adapun format acara ini adalah penyampaian pokok pokok pikiran narasumber, tanya jawab dan kesimpulan,” papar Mintik.

Sementara maksud dan tujuan dari kegiatan ini, untuk memberikan pemahaman terhadap nilai-nilai pancasila dan mampu mentransformasikannya dalam kerja-kerja organisasi maupun aktifitas sehari-hari.

“Semoga diskusi ini tidak hanya sebagai bahan untuk menunjukkan kemampuan dialog semata tetapi juga menggali kemampuan para pemuda khususnya di Kota Ambon secara koorporatif membangun berdasarkan nilai Pancasila dalam berbagai latar belakang yang dimiliki,” tandasnya.

Diskusi yang telah berlangsung pada pukul 16.00 – 18.00 WIT tersebut menghadirkan nara sumber diantaranya Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH; Direktur Eksekutif Reform Institute, Yudi Latif, MA.Phd; Aktivis Setara Institute, Hendardi; The Wahid Intitute, Yenny Wahid ; Anggota DPR RI Dapil Maluku, Hendrik Lewerissa, SH.LLM  serta dipandu oleh Jurnalis Independen,Andini Efendi. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *