Ambon,MollucasTimes.com-Dalam upaya mendorong perekonomian masyarakat di masa pandemi, seyogyanya masyarakat terus dilatih dan dibekali untuk menjaga ketahanan pangan baik untuk diri dan keluarga.
Demikian Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH ketika mencanangkan Kampung Tangguh Nusantara (KTN) Kebun Percontohan rakyat Negeri Passo, Senin 27/07/2020.
“Dengan adanya kebun percontohan ini, mengubah paradigma masyarakat untuk mengembangkan potensi yang dimiliki dalam upaya meningkatkan ketahanan baik sosial, ekonomi maupun diri dan keluarga di tengah pandemi ini,” paparnya.
Menurut orang nomor satu di Kota Ambon, jika lahan yang tersedia dimanfaatkan dengan baik, akan memberikan kesejahteraan secara ekonomis kepada masyarakat.
“Jelas ini akan terwujud bilamana masyarakat memiliki kemandirian untuk mengembangkan, memperkuat ketahanan pangan serta produk pertanian,” timpalnya.
Dirinya berharap kebun percontohan di Negeri Passo, dapat menjadi embrio bagi semua Desa/Negeri di Kota Ambon untuk mengembangkan kreativitas serta inovasi yang bersinergi dalam semangat Sehat, Aman, Guyub dan Unggul.
“Saya akan dorong ke semua Desa dan Negeri yang ada di Kota Ambon untuk segera melakukan hal yang sama. Dengan semangat SAGU atau Sehat, Aman, Guyub dan Unggul, ini bukan hanya dilihat dari sisi ketahanan pangan saja, tapi juga memperhatikan kesehatan bersama, keamanan bersama, serta bekerjasama untuk menciptakan daerah yang unggul,” papar ayah lima anak ini.
Apresiasi kepada TNI Polri & Tokoh Agama
Dalam kesempatan tersebut, Louhenapessy mengapresisi kegiatan yang digagas lewat program Polri terkhusus bagi seluruh Polres yang ada di Maluku.
“KTN Kebun Percontohan yang diberi nama Laudato Si merupakan salah satu program POLRI bagi Polres-Polres yang ada di Maluku yang bertujuan untuk memperkuat dan meningkatkan ketahanan pangan serta produk pertanian berbasis kemandirian masyarakat, dan wajib mendapatkan apresiasi,” jelasnya.
Louhenapessy mengatakan pencanangan program tersebut dipandang mampu mendorong perkembangan ekonomi masyarakat.
“Saya berharap apa yang dilakukan oleh Polri yang didukung oleh masyarakat, para tokoh agama, dapat memberikan manfaat positif bagi keberlangsungan kehidupan di tengan pandemi,” imbuhnya.
Sementara itu, pencanganan kebun percontohan Laudato Si ditandai dengan penebaran bibit-bibit sayur, antara lain kangkung dan cabe. Selain itu juga panen raya sayur bayam dan tomat yang dilakukan oleh Wali Kota Ambon dan Wakapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP Romi Agusriansyah. (MT-01)
