Manesha Nendissa, Roti Gulung Sosis & Para Medis Covid-19

by -80 Views
Manesha & Kel berbagi dengan para Medis Covid-19 di Balai Diklat Promal

Ambon,MollucasTimes.com-Suatu hal sederhana ternyata bisa memberikan dampak luar biasa atas cerita kemanusiaan di tengah badai Covid-19 yang melanda.

Manesha Nendissa,  seorang gadis kecil (10) bungsu dari tiga bersaudara, membuat dirinya berdampak bagi orang lain di tengah maraknya wabah Covid-19. Hal yang dilakukannya adalah berbagi kasih bersama para Medis yang melayani pasien Covid-19.
Nonon, demikian biasa disapa memiliki kegerakan hati untuk melakukan hal sederhana tersebut.

Manesha (Nonon) Nendissa

“Nonon kasihan melihat orang-orang yang bekerja menyembuhkan pasien Covid-19. Mereka bekerja setiap hari membantu pasien, memberikan obat, memberi makan. Mungkin mereka juga tidak pulang ke rumah karena harus tinggal di sana untuk merawat pasien. Nonon hanya ingin kasi mereka makan roti gulung yang biasa dibuat di rumah,” aku siswa kelas 4 SD Negeri 94 Ambon ini  sekaligus  putri bungsu pasangan John Nendissa dan Petra Maitimu ini

Hal tersebut dibenarkan sang ayah, John Nendissa (45).

“Roti Gulung Sosis, biasanya disediakan oleh ibunya anak-anak untuk cemilan di sore hari. Juga terkadang dijual karena keinginan Nonon, katanya untuk mengisi waktu kosong akibat libur di rumah (Stay at Home-red). Kami memaklumi hal tersebut, yah namanya juga anak-anak. Namun, hari ini berbeda. Nonon bilang sama mamienya ingin berbagi dengan para Medis yang melayani pasien Covid-19. Kami sempat terhenyak dengan permintaan tersebut, namun akhirnya kami mengiyakan permintaan tersebut. Kali ini Balai Diklat Provinsi Maluku, Wailela, ” jelas Nendissa.

Dikatakan Nendissa, dirinya bangga dengan hati kasih yang dimiliki putri bungsunya itu.

“Dari hati Nonon, kami belajar beberapa hal. Sekecil dan sederhana apapun hal yang bisa dilakukan untuk sesama, akan memberikan dampak luar biasa. Semua orang dapat melakukan hal ini jauh lebih baik bahkan lebih mewah. Melihat ketulusan hatinya untuk berbagi, kami dihentakkan bahwa hidup ini tidak melulu tentang kami, tentang diri sendiri tetapi ada orang lain yang tanpa meminta kita harus peduli, kita perlu membubuhinya dengan sedikit arti ‘rasa’ kasih,” ulas ayah tiga anak ini.

Roti Gulung Sosis

Menurutnya, kondisi saat ini mungkin sulit dirasakan karena dimana-mana terjadi Lockdown.

“Lockdown tidak akan membuat kita hilang kasih dan ketulusan dengan sesama. Kami hanyalah rakyat biasa yang terus belajar memahami kasih sesungguhnya, bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita apapun bentuk penderitaan yang kita alami saat ini. Teruslah berdoa jangan jemu sampai Tuhan menyatakan Kuasa-Nya atas bumi ini,” paparnya.

Roti Gulung Sosis, tambahnya, bisa menjadi inspirasi berbagi dengan sesama.

“Bagi kita yang selama ini belum bergerak melakukan hal sederhana untuk sesama, kiranya cerita Roti Gulung Sosis ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua, bahwa kasih itu menutupi banyak pelanggaran dan yakin bahwa Tuhan tetap memberkati kita lewat kasih-Nya,” imbuhnya.

Catatan lain menurut Nendissa Roti Gulung Sosis ini adalah cerita yang sederhana, namun bagi anak-anak yang memiliki tingkat kepedulian tinggi, ini adalah pengalaman luar biasa bagi mereka karena kepedulian mereka ditanggapi secara positif oleh orang tua.

Kiranya Tuhan memberikan kekuatan dan memberkati para Medis yang melayani pasien Corona di rumah-rumah sakit. Amin. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *