Poka,TelukAmbon,moluccastimes.com-Satu OPD penyumbang masuk zona hijau adalah Dinas Sosial Kabupaten Buru Selatn (Bursel).
Demikian Wakil Bupati Bursel, Gerson Selsily usai menerima penilaian kepatuhan pelayanan publik dari Ombudsaman RI Perwakilan Maluku, Rabu 21/02/2024.
“Dari sekian banyak OPD, memang baru Dinas Sosial yang menuntun kita ke zona hijau. Walaupun tidak dipungkiri angkanya sudah mendekati, karena itu diperlukan perbaikan untuk meningkatkan pelayanan serta kepuasan publik bagi masyarakat di Bursel,” aku Selsily.
Ditambahkan, walaupun ada peningkatan namun posisi Bursel berada pada zona kuning.
“Karena itu, hasil ini akan menjadi pemacu untuk bekerja keras memperbaiki semua yang kurang sehingga berhasil keluar dari zona kuning menuju zona hijau. Secara umum, hanya penambahan bebarapa digit saja kita sudah keluar dari zona kuning ” tambahnya.
Pria smart itu juga menyampaikan terimakasih kepada Ombudsman Perwakilan Maluku yang telah memberikan pendampingan serta evaluasi bagi Pmerintah Kabupaten Bursel.
“Pendampingan serta proses evaluasi yang dilakukan sesuai perundang-undangan yang berlaku sangat kami hargai,” timpalnya.
Sementara itu, Kepala Ombudsman Perwakilan Provinsi Maluku Hasan Slamat menjelaskan, 4 dimensi yang menjadi dasar penilaian diantaranya dimensi input, perlu adanya peningkatan pengetahuan terkait pelayanan publik dan ombudsman.
“Juga variabel lainnya seperti pengawasan internal hingga kegiatan penyuluhan perlu dilakukan secara maksimal,” tandasnya.
Lanjut, dimensi proses yang mengalami peningkatan cukup signifikan salah satu faktor yang telah tersedianya website pada seluruh OPD.
“Walaupun demikian ada juga OPD yang belum memaksimalkan website dalam mempublikasikan informasi terkait standar pelayanan publik khususnya terkait produk layanan yang menjadi kewenangan. Kegiatan yang dilakukan dalam hal meningkatkan kinerja itu tidak terdokumentasi menyebabkan dimensi proses kurang terupdate secara baik. Lanjut dimensi output sudah sangat baik dari respon dan responden yang menilau pelayanan Pemkab Bursel. Selanjutnya dimensi pengaduan yaitu indikator telah terpenuhi seperti sarana pengaduan namun terkait dengan alur pengaduan, jangka waktu penyelesaian pengaduan sampai dengan rekap pengaduan belum itu dilakukan secara maksimal,” jelas Slamat.
Karena itulah dirinya meminta agar SP4N lapor yaitu sistem pelaporan yang secara nasional itu bisa dapat dilakukan di Buruh Selatan
“Harapan kita sesuai dengan komitmen Pak Wakil Bupati Bursel semoga tahun 2024 Kabupaten Bursel melewati zona kuning maupun merah untuk mencapai zona hijau dengan peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat dengan kualitas terbaik,” pungkasnya. (MT-01)
