Patty : Suksesi Program BanggaKencana Perlu Sinergitas Bersama Pemerintah & Stakeholder

by -68 Views

Ambon,mollucastimes.com-Dalam upaya mencari langkah-langkah strategis apa yang harus dilakukan pada 2020 dengan bersinergi bersama stakeholder baik dari swasta maupun pemerintah sehingga BanggaKencana dapat ditingkatkan serta berjalan sesuai harapan, Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon mengelar Rapat Teknis Gelar Raker Teknis Program BanggaKencana.

Kadis DPPKB Kota Ambon, Ir. J.W Patty, M.Si

Demikian Kepala Dinas  Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon, Ir. Juliana W. Patty-Risakotta, M.Si kepada mollucastimes.com, Jumat 13/03/2020.

“Selain sebagai bahan evaluasi program yang telah dilakukan pada 2019, Dinas DPPKB juga berupaya menemukan langkah strategis apa yang harus dilakukan pada 2020 dengan bersinergi bersama stakeholder baik dari swasta maupun pemerintah sehingga BanggaKencana dapat ditingkatkan serta berjalan sesuai harapan,” jelas Patty.

Dirinya mencontohkan dukungan terhadap BanggaKencana adalah meningkatkan pemahaman serta pengetahuan tentang KB Pria di Kota Ambon.

“Sebab KB pria di Kota Ambon ini masih 10%, sehingga perlu diberikan pencerahan serta penambahan pengetahuan terkait Kesertaan KB Pria. Mengap? karena selama ini, pemahaman masyarakat khususnya di Indonesia bagian Timur, jika pria yang telah divasektomi adalah pria yang lemah yang tidak lagi mampu melakukan tugas biologisnya dengan baik atau tidak lagi berfungsi. Padahal itu keliru, dengan vasektomi pria akan lebih sehat serta tetap melaksanakan kewajiban dengan sempurna,” ungkapnya.

Harus diketahui bahwa KB itu bukan semata-mata milik kaum wanita. “Nah, hal ini yang sangat penting diinformasikan kepada masyarakat. Dengan adanya rapat teknis bersama stakeholder baik pemerintah maupun swasta diharapkan para peserta (kader) mendapatkan pencerahan dan pengetahuan secara komprehensif untuk disampaikan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Dikatakan, awalnya program KKBPK memiliki tag line Kependudukan keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga, namun kini berubah seiring dengan perkembangan.

“Saat ini tag linenya adalah Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana. Pengertiannya adalah semua hal berawal dari cinta kasih dalam keluarga dalam upaya mendukung kualitas keluarga sehingga diharapkan seluruh keluarga mengikuti program KB sesuai dengan UU Nomor 52 tahun 2019 bahwa jumlah anak ideal dalam satu keluarga adalah 1 sampai 3 anak. Dengan BanggaKencana ini juga diharapkan keluarga berkualitas akan tersasar setiap keluarga dengan dua anak, namun tidak menutup kemungkinan untuk tiga anak,” tandas wanita berkacamata ini.

Nara Sumber Yang Kompeten

Dengan mengusung tema “BanggaKencana di era Milenial Untuk Kota Ambon Menuju Indonesia Maju, Sejahtera dan Berkualitas”, rapat teknis menghadirkan sejumlah nara sumber yang berkompeten.

Sekretaris Bappeda & Litbang Kota Ambon, F. Maail, S.Pi, MT

“Nara sumber yang dihadirkan diantaranya Kepala Sub Direktorat Kesertaan KB Pria, BKKBN RI, Samsu Bahri, S.Sos yang mengupas tentang Kesertaan KB Pria. Kemudian Kepala BPJS Tenaga Kerja Maluku, Alias Muin membagikan tentang asuransi tenaga kerja bagi para kader dimana selama ini sekitar 252 PPKBD dan Sub PPKBD telah memiliki kartu BPJS tenaga kerja. Diharapkan bulan depan BPJS Tenaga Kerja ini juga akan dimiliki oleh kader Posyandu dan kader Bina Keluarga Balita,” jelasnya.

Sedangkan dari pihak pemerintah menghadirkan Bappeda Kota Ambon.

“Bappeda Kota Ambon yang diwakili oleh Sekertaris Bappeda & Litbang, F. Maail, S.Pi, MT membagikan bagaimana dukungan Pemerintah Kota Ambon terhadap BanggaKencana,” timpal Patty. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *