Wali Kota Ambon Minta Aparat Kepolisian Tangkap Penyebar Hoax

by -74 Views

Ambon,mollucastimes.com-Guna mengetahui siapa dalang dibalik berita bohong atau hoax atas pernyataan Wali Kota Ambon bahwa Ambon  akan dilanda gempa besar hari ini Senin 07 September 2019, Pemerintah Kota Ambon telah melakukan koordinasi dengan aparat Kepolisian untuk melacak oknum tersebut.

Demikian ketegasan  yang disampaikan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy SH, Senin 07/10/19.

“Koordinasi yang kita lakukan melalui Bagian Hukum Kota Ambon bersama pihak Kepolisian. Sebagai pemimpin di kota ini saya tegaskan tidak pernah mengeluarkan pernyataan apapun terkait dengan akan adanya gempa besar yang terjadi siang hari tadi. Saya berharap oknum tersebut dapat dicari, ditangkap dan diberi pelajaran atas semua kebohongan yang diciptakan. Bagaimana mungkin pernyataan itu keluar dari bibir mulut saya sementara saya sedang berjuang memberikan pemahaman serta pengertian kepada masyarakat agar tidak mempercayai berita bohong atau hoax,” tegasnya.

Kabag Hukum didampingi Kasatpol PP Kota Ambon buat laporan ke Kepolisian

Menurutnya, hal ini merupakan upaya oknum yang tidak bertanggungjawab untuk melahirkan keresahan di tengah situasi saat ini.

“Dengan adanya berita hoax tersebut tentunya bisa mempengaruhi pemikiran masyarakat bahwa hal itu benar. Namun, hingga malam ini berita tersebut tidaklah benar, karena tidak ada gempa besar yang terjadi siang tadi,” ulasnya.

Melalui media baik koran, media sosial maupun televisi ayah lima anak ini meminta agar pejabat Pemerintah Kota Ambon dapat meneruskan bantahan terkait hoax akan adanya gempa besar hari ini kepada para RT, RW, pemimpin Puskesmas, Kepala sekolah dan untuk siapa saja.

“Hal ini perlu dilakukan sehingga masyarakat tidak terjebak dengan berita bohong tersebut,” timpalnya.

Diakui Wali Kota dua periode ini, sampai kapanpun tidak ada teknologi yang dapat mendeteksi saat waktu terjadi bencana.

“Dari dulu hingga kini tidak ada satu manusia di muka bumi ini dengan teknologi secanggih apapun sanggup memberikan informasi yang akurat kapan terjadi bencana gempa bumi atau Tsunami sekalipun,” tegasnya.

Yang pasti, lanjutnya, sebagai orang yang percaya dan beriman, harus meningkatkan ketaqwaan serta kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Mari perbanyaklah berdoa, beriman, berharap kepada Tuhan. Apapun yang menjadi keputusan Tuhan tidak dapat kita halangi. Hanya dengan doa, berserah, bertobat sehingga kita semua tetap berada dalam perlindungan Tuhan dan dijauhkan dari segala marabahaya di lingkungan keluarga, lingkungan pekerjaan, bahkan untuk kota, negeri serta negara kita,” harapnya. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *