Ijin Ke Rumah Teman, 2 Hari Tidak Pulang, Wanita Ini Ditemukan Telah Dimakan Belatung

by -142 Views

AirBesar,Sirimau,moluccastimes.com-Sesosok mayat wanita ditemukan di Pos Pemantau Kehutanan RT 007/RW 017 Air Besar Kecamatan Sirimau, kota Ambon, Sabtu 06/01/2024.

Mayat tersebut ditemukan oleh tiga orang saksi diantaranya Julkifli Inta (14), Hailangga Mole (15), Samsul Sampuala (15), ketiganya pelajar, beragama Islam dan beralamat di Kanawa dan Stain  Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

“Kami dikejutkan dengan sosok wanita yang telentang di tanah mengenakan celana kain berwarna biru muda dan pakaian berwarna coklat. kami pikir dia sedang tertidur tetapi setelah kami mengitarinya dan mencium aroma bau busuk, kami mendekatinya dan ternyata perempuan itu telah meninggal. Kamipun melaporkan kejadian tersebut kepada warga dan diteruskan kepada Kanit Bimas Polsek Sirimau lewat sambungan telpon,” aku Julkifli yang diiyakan oleh dua temannya.

Berselang 2 jam kemudian, pukul 18.10 Wit Kapolsek Sirimau beserta personil didampingi KSPK II tiba dan langsung mengamankan TKP serta memasang Police Line. Pukul 19.30 Wit Unit Identifikasi Polresta Ambon tiba Di TKP dan segera mengevakuasi mayat kemudian dibawa Ke RS Bhayangkara untuk dioutopsi.

Sementara itu, menurut keterangan orangtua korban, Biduri Kaisupy (55), anaknya telah meninggalkan rumah sejak Kamis 04 Januari 2024 sekitar pukul 16.00 Wit.

“Alasannya pergi ke rumah teman yang beralamat di Kanawa, atas nama Aditya. Setelah itu tidak ada lagi komunikasi dengan saya. Saya tetap meminta pihak yang berwenang untuk melakukan outopsi mayat anak saya,” ungkap Biduri dengan nada sedih.

Dari hasil pemeriksaan visum luar yang dilakukan dokter Monika, pada tubuh korban dari area leher hingga kaki korban tidak di temukan tanda- tanda kekerasan.

“Pada bagian punggung hingga bagian belakang betis kaki tidak di temukan tanda kekerasan, pada bagian wajah korban tampak sudah dalam keadaan hancur  dan terlihat banyaknya belatung, setelah dilakukan pembersihan belatung oleh Tim Kamar Jenazah. Kemedian tampak bekas patah pada area rahang gigi bagian atas hingga ke tulang hidung. Patah pada bagian rahang gigi bagian atas akibat penganiayaan. Estimasi kematian korban sudah lebih dari dua hari, ini terlihat dari posisi TKP dimana korban ditemukan berada diatas tanah sehingga sangat cepat untuk proses pembusukan terjadi yaitu terlihat adanya belatung pada daerah wajah korban,” jelas Monika.

Diketahui nama wanita tersebut Nazira Tomu (18) beragama Islam, baru tamat SMA tahun 2023 dan beralamat di Batu Tagape RT 06/RW 16 Lorong Putri Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.(MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *