Ambon,Moluccastimes.com-Setelah belasan tahun tidak mengikuti lomba Bertutur, akhirnya SD Kristen 1 Waimahu, Latuhalahat, Kecamatan Nusaniwe, berkesempatan mengikuti lomba tersebut yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon.
Demikian Kepala SD Kristen 1 Waimahu, D. supusepa, S.Pd, M.Pd disela kegiatan Pembudayaan Gemar Membaca Tingkat Kota Ambon Songsong Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-448 Kota Ambon, Senin, 28/98/2023.
“Dari informasi yang disampaikan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon, selama belasan tahun sekolah ini tidak mengikuti lomba Bertutur. Maka ini kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan talentanya,” aku Supusepa.
Pria smart itu mengatakan, dengan keikutsertaan SD Kristen 1 Waimahu menjadi suatu penghargaan bagi dirinya.
“Kebetulan saya ditempatkan di SD Kristen 1 Waimahu ini baru tujuh bulan ini. Sehingga ini menjadi sesuatu yang luar biasa bagi saya juga bagi siswa-siswa yang mengikuti lomba,” tandasnya.
Supusepa mengungkapkan SD Kristen 1 Waimahu mengirimkan 4 peserta dari kelas 4.
“Peserta dari SD Kristen 1 Waimahu ini merupakan yang terbanyak dari sekolah yang mendaftar sebagai peserta dalam lomba kali ini. Mengapa kami mengirimkan empat siswa karena animo untuk mengikuti lomba sangat besar. Secara kebetulan dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Proklamasi Republik Indonesia kemarin, kami juga menyelenggarakan Lomba Bertutur dan mendapatkan lima pemenang dan setelah diseleksi empat diantaranya melaju untuk mengikuti Lomba Bertutur hari ini,” jelasnya panjang lebar.
Sementara itu, SD Kristen 1 Waimahu menampilkan cerita rakyat diantaranya Nene Luhu, Batu Badaong serta Bulu Pamali.
“Bulu Pamali adalah cerita rakyat asli Waimahu, mereka sudah terbiasa bertutur tentangnya , jadi mudah bagi mereka untuk menceritakan kembali,” timpalnya.
Dikatakan, menjadi juara adalah bonus.
“Sangat penting bagi siswa mengikuti lomba, karena tujuan kami adalah memberanikan mereka tampil di hadapan publik yang lebih banyak, mengasah arah berpikir mereka, serta melatih menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Juara bagi kami adalah bonus yang akan diperoleh ketika mereka menampilkan yang terbaik. Masih ada banyak kesempatan bagi mereka ditahun mendatang,” tutupnya. (MT-01)