Wattimena : Perpustakaan Harus Berani Bertransformasi

by -70 Views

Ambon,Moluccastimes.com-Perpustakaan harus mampu mentransformasi semua paradigma guna membantu pelayanan perpustakaan yang ada di desa kelurahan dan negeri.

Hal ini disampaikan Penjabat Wali Kota ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si disela pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategis Pengembangan Perpustakaan & Teknologi Informasi Komunikasi Bagi 40 Pengelola Perpustakaan  Kelurahan Negeri di Kota Ambon, Rabu 02/08/2023.

“Kita sudah masuk era digitalisasi yang dibarengi perubahan yang signifikan dengan munculnya berbagai inovasi yang canggih. Karena itu, pelayanan di perpustakaan juga harus tergarami, harus mampu menguasai informasi dan teknologi yang berkembang saat ini bahkan harus mampu bertahan didalamnya. Hal penting adalah menyesuaikan diri dengan kondisi dan keadaan saat ini,” ungkapnya.

Pria smart itu mengapresiasi Dinas Perpustakaan & Kearsipan Kota Ambon yang menggagas Bimtek dimaksud.

“Saya berharap para peserta dapat mengambil ilmu dari Bimtek ini demi pengembangan perpustakaan di masing-masing desa kelurahan maupun negeri di Kota Ambon,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Bimtek, Janes Aponno mengatakan, tujuan Bimtek adalah mewujudkan salah satu program prioritas Nasional 2020-2024 yaitu meningkatkan budaya literasi, inovasi dan kreativitas, serta menjadikan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran dan aktivitas belajar masyarakat dimana perpustakaan itu berada.

“Sejak 2017-2022, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon telah memberikan bantuan buku dan komputer kepada 25 perpustakaan di Negeri dan Kelurahan di kota Ambon yang merupakan kerjasama dengan Coca-Cola Foundation Indonesia. Termasuk kerjasama dengan perpustakaan nasional Indonesia melalui program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial,” paparnya.

Ditempat yang sama, nara sumber dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku, Ronald Latuihamallo menambahkan, materi yang disampaikan adalah upaya meningkatkan kapasitas pengelola perpustakaan.

“Intinya melalui Bimtek ini, pengelola perpustakaan merubah paradigma terkait pelayanan kepada masyarakat. dengan adanya teknologi informatika masyarakat lebih dipermudah mendapatkan informasi melalui literatur di perpustakaan demi meningkatkan potensi masyarakat, membantu keterampilan masyarakat, meningkatkan perekonomian serta meningkatkan kualitas diri,” tandasnya. 

Bimtek diikuti 40 pengelola perpustakaan dari 20 Desa Negeri dan Kelurahan di Kota Ambon selama tiga hari dengan nara sumber dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku, Ronald Latuihamallo serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon, Edwin Manuhutu.(MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *