Ambon,Moluccastimes.com-Progam Sosial Bank Indonesia (PSBI) merupakan program sosial yang dilakukan secara sistematis dan terencana melalui aktivitas pemberdayaan masyarakat dan kepedulian sosial.
Demikian Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) BI Maluku, Rizky Pradipto, disela Silaturahmi bersama Pemkot Ambon dan Coorporate Social Responsibility (CSR), Jumat pekan lalu.
“Program tersebut guna mendukung efektivitas komunikasi kebijakan melalui pemberdayaan masyarakat dan kepedulian sosial yang berkaitan langsung ataupun tidak langsung dengan pelaksanaan tugas Bank Indonesia. Selain itu juga untuk mendukung upaya peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap pelaksanaan tugas Bank Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu ruang lingkup program sosial Bank Indonesia berkaitan dengan peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat melalui aktivitas pengembangan komoditi pangan strategis yang berperan dalam inflasi dengan pengembangan komoditi unggulan di daerah.
“Bantuan penyediaan dan perbaikan sarana prasarana Pendidikan dan kebudayaan maupun keagamaan serta kesehatan, bantuan pelestarian cagar budaya dan promosi kegiatan budaya torelansi beragama dalam rangka peningkatan kualitas hidup serta kualitas kesehatan,” timpalnya.
Program Sosial Bank Indonesia prioritas 2023 yang telah dirancangkan diantaranya akselerasi ekosistem UMKM Go Ekspor dan Go Digital serta Ekonomi Hijau antara lain Program Onboarding UMKM Digital Farming Program Digital Preneur, Start Up UMKM Pengembangan UMKM berorientasi ekspor.
Pengembangan UMKM Hijau Program peningkatan kapasitas ekonomi dan UMKM menuju UMKM yang produktif, inovatif, resilien, digital dan berkelanjutan.
Dukungan Gerakan Pengendalian Inflasi jelasnya, diantaranya UMKM Pangan Strategis, Potensi Ekspor, Pendukung Manufaktur, Pendukung Pariwisata serta Syariah.
“Program kontribusi sosial Bank Indonesia di Kota Ambon tahun 2019-2022 telah banyak dilakukan diantaranya bantuan mesin jahit untuk SMK Negeri 5 Ambon, mesin kapal untuk kelompok nelayan budidaya. Pengolahan sampah di pesantre. Untuk perikanan, berupa bantuan Alsintan untuk petani di Passo, keramba apung di Lateri, Green House dan Instalasi Hidroponik di Pondok Pesantren Al Muluuk. Sektor pertanian klaster hortikultura yaitu pemberian bibit Cabai ke Jemaah Gereja & Masjid, Pemberian Green House kepada Pondok Pesantren serta masih banyak lagi program,” rincinya.
Pria berkacamata itu menjelaskan Bank Indonesia selalu terbuka memberikan bantuan lewat program sosial BI.
“Walaupun demikian, harus memenuhi persyaratan serta memperhatikan alur pemberian program sosialnya sehingga tidak salah kaprah nantinya. Persyaratan yang harus dipenuhi yaitu identitas dan kepengurusan, program atau kegiatan tidak bertentangan dengan tujuan Bank Indonesia atau melalui kemitraan dengan pihak lain, PSBI akan diberikan kepada pihak yang memenuhi persyaratan sebagai lembaga, organisasi yang melengkapi persyaratan,” tandasnya.
Karena itu, dirinya berharap kerjasama CSR dengan Pemkot Ambon akan terus berkembang.
“Bukan saja pada tahun ini tetapi diharapkan kerjasama akan terus berjalan, dengan tujuan bersama yaitu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat terutama di Kota Ambon,” pungkasnya. (MT-01)
