Dobo,KepAru,Moluccastimes.com-Terkait dengan di”cuti”kannya puluhan mahasiswa Akamigas Cepu asal Kabupaten Kepulauan Aru (KKA) dan dikembalikan ke Aru, membuat Sekertaris Daerah KKA angkat bicara.
“Karena itulah Pemerintah KKA telah menyurati Oganisasi Perangkat Daerah (OPD) serta badan legislatif terkait untuk duduk dan mencoba mencari solusi terkait hal ini, bebarapa hari lalu,” aku Sekertaris Daerah KKA, Jacob Ubyaan ketika dikonfirmasi Sabtu, 15/07/2023.
Dikatakan, dalam pembahasan memang belum sampai pada keputusan akhir membayar 5 milyar kepada Akamigas Cepu dalam waktu dekat.
“Persoalannya, saat ini kita sementara memproses anggaran DAU dari pusat. Walaupun demikian kita akan minta waktu dari Akamigas untuk memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk melanjutkan proses kuliah hingga DAU keluar dan kita akan menyelesaikan persoalan tunggakan ini, dari tahun 2018 sampai tahun 2023,” tandasnya.
Dirinya meminta keterbukaan dari Dinas Pendidikan KKA.
“Kedepan, hal seperti ini minimal harus diketahui dan dikomunikasin juga dengan Sekertaris Daerah selaku perwakilan pemerintah KKA maupun legislatif, sebab ini adalah masalah anggaran. Mengingat tunggakan ini terjadi bertahun-tahun menjadi problematika padahal yang kita tahu tiap tahun ada alokasi anggaran kepada setiap dinas tidak terkecuali untuk Dinas Pendidikan. Karena itu saya minta Dinas Pendidikan harus terbuka dan transparan terkait masalah anggaran dan kerjasama dengan perguruan tinggi dimana anak-anak kita menimba ilmu, misalnya di Universitas Pattimura dan lainnya, sehingga tidak ada lagi masalah seperti ini,” tandasnya.(MT-01)