5 Orang Meninggal Akibat Gigitan Rabies, Dinkes Ambon Minta Perhatian Masyarakat

by -119 Views

Ambon,Moluccastimes.com-Dalam periode Januari hingga Juni 2023, lima orang warga Kota Ambon meninggal dunia akibat gigitan anjing rabies.

Demikian keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, drg. Wendy Pelupessy,M.Kes kepada Moluccastimes.com, Jumat 07/07/2023.

“Kasus rabies ini bukan menjadi tanggungjawab Dinas Kesehatan saja, tetapi juga masyarakat yang memiliki hewan peliharaan seperti anjing untuk mengkandangkannya dan setiap saat harus melakukan vaksinasi, agar tidak menimbulkan kasus baru lagi,” ungkap dokter cantik itu.

Dikatakan stok vaksin rabies saat ini masih mencukupi.

“Jadi masyarakat yang terkena gigitan anjing rabies segera melakukan vakinasi selama empat kali suntikan. Nah, vaksin ini disiapkan bagi masyarakat yang kurang mampu, sementara yang tergolong mampu dibebankan tiga ratus ribu per dosisnya,” akunya.

Dikatakan jika ada warga yang terkena gigitan anjing rabies, segera melapor ke Puskesmas terdekat.

“Tujuannya adalah segera mendapat pertolongan pertama dan selanjutnya dapat dilakukan pelacakan hewan rabies agar tidak ada warga yang terkana gigitan yang dapat mengakibatkan meninggal dunia,” terangnya.

Ibu tiga anak itu mengingatkan bagi warga yang terkena gigitan hewan rabies, untuk memperhatikan tahapannya.

“Bekas gigitan harus dibersihkan dengan sabun dibawah aliran air yang mengalir. Selanjutnya hewan yang menggigit dipantau dalam beberapa hari untuk melihat apakan hewan tersebut terjangkit rabies atau tidak. Jika dalam tiga hari hewan tersebut mati, maka korban gigitan hewan rabies harus dibawa ke rumah sakit untuk divaksin antirabies (VAR).

Pelupessy menghimbau agar masyarakat dapat mengantisipasi penularan rabies, dengan memperhatikan perilaku anjing peliharaan.

“Sebaiknya anjing peliharaan dikandangkan, jangan biarkan berkeliaran. Jika ada perubahan perilaku anjing, seperti menjadi lebih agresif atau yang biasanya aktif tapi kemudian jadi pendiam dan terlihat sakit, itu perlu diwaspadai,” pungkasnya. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *