Ambon,MollucasTimes.com-Tingkat terkonfirmasi di Kota Ambon mengalami penurunan.
Demikian Juru Bicara Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon, Drs. Joy Adriaansz, M.Si Rabu 23/02/2022,
“Yang kita lihat pada awal Omicron, orang terkonfirmasi di Kota Ambon per harinya bisa mencapai seratus orang. Namun Puji Tuhan, semakin hari jumlah terkonfirmasi semakin menurun bahkan tingkat kesembuhan makin meningkat juga,” akunya.
Adriaansz mengatakan tingkat kesembuhan dipengaruhi tingkat capaian vaksinasi yang cukup tinggi dan makin ketatnya pemberlakuan aturan PPKM.
“Dengan vaksinasi baik dosis 1 maupun 2 memang memiliki dampak khususnya bagi yang terpapar, sebab fungsi anti bodi sudah terbentuk sehingga merea cepat sembuh. Karena itu, kita selalu menghimbau agar masyarakat untuk vaksinasi. Kemudian tetap memperhatikan protokol kesehatan, menggunakan masker dalam segala aktivitas. Kemudian ketaatan dalam menjalankan PPKM,” demikian Jubir.
Walaupun Omicron tidak separah varian Delta, namun harus tetap diwaspadai penyebarannya.
“Khususnya bagi masyarakat yang memiliki penyakit bawaan (komorbid) maupun golongan lansia. Sebab dari data yang ada rata-rata orang yang meninggal karena terkonfirmasi Covid-19 adalah lansia diatas lima puluh tahun,” imbuhnya.
Ditambahkan, skor kota Ambon per 20 Februari naik sebesar 0,25 poin dari minggu lalu 2,1 menjadi 2,35 dan masih berada di Zona Orange atau resiko sedang. Sedangkan data 22 Februari 2022, penambahan jumlah kasus konfirmasi hanya 27 jiwa, sehingga total menjadi 1393 jiwa yang positif Covid-9.
“Sebagian besar pasien isolasi mandiri karena tidak bergejala hanya sekitar 87 pasien yang dirawat di rumah sakit dan 13 orang yang isolasi terpusat di Asrama Haji Waiheru,” tutupnya. (MT-01)
