 |
| Wali Kota Ambon gelar rapat koordinasi dengan OPD Pemkot Ambon |
Ambon,mollucastimes.com-Dalam rangka menegakkan aturan Social Distancing yang merupakan salah satu upaya melindungi diri dari penyebaran Covid-19, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy SH; Wakil Wali Kota, Syarif Hadler serta Sekertaris Kota Ambon, A.G Latuheru, SH, M.Si menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) melalui Video Conference (VC)bersama seluruh pimpinan OPD, Para Kepala Puskesmas, Raja, Lurah dan Kades se-Kota Ambon, Kamis 26/03/2020.
“VC ini dilakukan sejalan dengan aturan Sosial Distancing yang ditetapkan lewat Sistem Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah,” demikian Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (DiskominfoSandi) Kota Ambon, Drs. J.R. Adriaansz, M.Si.
 |
| Kadis DiskominfSandi, J.R Adriaansz, M.Si |
Dikatakan, VC tersebut dilakukan oleh Wali Kota Ambon guna mengecek seluruh tugas yang telah diberikan kepada masing-masing anggota Gustu.
“Tentunya yang termasuk dalam Gustu harus menjelaskan sejauhmana realisasi tugas yang telah dilaksanakan, baik oleh OPD, tim medis, Para Raja, Lurah, Kades. Bagaimana pelayanan publik kepada masyarakat, apakah telah terlaksana sesuai tupoksi dan arahan yang diberikan dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kota Ambon,” papar ayah tiga anak ini.
Dijelaskan, Wali Kota mengharapkan agar seluruh tugas yang diberikan dapat dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab.,
“Sebab, hal ini sangat berdampak kepada masyarakat. Didalam kepanikan, kekhawatiran, serta ketakutan yang dialami secara bersama ini, seyogyanya Pemerintah Kota Ambon dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat sehingga diharapkan dapat memberikan rasa comfort, tentunya lewat kerja-kerja kita bersama,” jelas Adriaansz.
Wali Kota, tambahnya, akan terus memantau setiap kerja dan perkembangan yang terjadi.
“Karena itu, Pak Wali menegaskan selama 14 hari tinggal di rumah bukanlah waktu berlibur. Tetapi sebaliknya waktu bekerja dari rumah. Mengenai perkembangan maupun proses kerja Gustu maupun seluruh OPD, tim medis, para Raja, Lurah, Kades akan terus dipantau. Bahkan rapat rutin akan digelar tiap satu pekan. Jika memungkinkan rapat terbatas juga akan dilakukan secara online bersama OPD terkait,” pungkasnya. (MT-01)
