Ambon,MollucasTimes.Com-Pihak MCM sebenarnya telah siap membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), namun terhalang dengan berbagai persyaratan.
Demikian ditegaskan Manager Property Maluku City Mall (MCM), Alfiansyah, Senin 20/03/17.
Hal ini dikatakannya menanggapi berita yang beredar di masyarakat atas ketidakpedulian pihak MCM terhadap keselamatan masyarakat pengguna jalan menuju dan dari MCM.
“Sejak 2016 kami merencanakan membangun JPO karena memperhatikan keselamatan pengunjung MCM yang harus menyeberang jalan dengan kondisi lalulintas yang ramai,” katanya.
Namun menurutnya kendala utama yang dihadapi adalah sering terjadi pergantian satuan kerja (satker) pada instansi berwenang.
“Kondisi JPO ini berada pada ruas jalan nasional sehingga diperlukan koordinasi dari berbagai pihak terutama Balai Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sering terjadinya pergantian satker membuat rencana mentah kembali,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta agar ada respon yang positif dari pihak terkait sehingga pembangunan JPO dapat dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
“Kami selalu melakukan koordinasi dengan instansi terkait misalnya dengan Dinas Perhubungan Kota Ambon, Komisi III DPRD Kota Ambon bahkan dengan Badan Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah IX Maluku-Malut guna mencari solusi,” jelasnya.
Diakuinya, walaupun telah berkoordinasi namun kendala teknis lain masih bermunculan.
“Dari pihak CSR mengusulkan JPO harus dilengkapi dengan videotron, namun ada pihak yang tidak menghendakinya. Padahal itu dirancang dengan teknologi canggih menampilkan nuansa Kota Ambon,” cetusnya.
Ditambahkan Alfiansyah pihaknya juga meresponi keinginan Komisi III DPRD Kota Ambon agar menyediakan profil JPO.
“CSR kami telah menyediakannya, tetapi sampai saat ini belum ada tanggapan positif pihak BPJN, padahal sudah sering berkoordinasi terkait hal dimaksud,” pungkasnya.(MT-10)
