Guna mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Maluku, Kodam Pattimura siapkan 2562 Personil.
Ambon,moluccastimes.id-Guna mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Maluku, Kodam Pattimura siapkan 2562 Personil.
“Kita siapkan 2562 Personil TNI yaitu 1.962 untuk pengamanan dan 600 lainnya sebagai personil cadangan jika ada perubahan situasi, beserta alutsista yang diperlukan,” ungkap Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Syafrial, PSC., M. Tr (Han).,yang memimpin apel gelar pasukan bersama Kapolda Maluku, Irjen Pol Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si., di Makoyonif 733/Masariku, Waiheru, Kecamatan Baguala, Ambon, Selasa 13/0/2024.
Dikatakan, aparat TNI-Polri memiliki andil yang penting dalam mengamankan Pilkada.
“Karena itu kesiaan harus dilakukan secara optimal dan memonitor perkembangan update situasi di wilayah, guna menjaga kelancaran dan kesuksesan Pilkada nantinya, sesuai dengan tugas TNI yang tercantum dalam UU 34 Tahun 2004 tentang TNI,” ungkapnya.
Syafrial juga meminta kepada semua unsur berpedoman pada SOP dan Protap yang telah diinstruksikan oleh Pimpinan.
“Pegang teguh Netralitas dan Santiaji, jaga kondusifitas dan stabilitas keamanan dalam menghadapi Pilkada serentak di Provinsi Maluku, agar pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan aman dan lancar tanpa hambatan ataupun gejolak yang berarti kita semua bersaudara, basudara Pattimura,” pintanya.
Sementara Kapolda Maluku, Irjen Pol Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si., menambahkan kesuksesan Pilkada bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat saja tetapi juga semua pihak.
“Kerjasama yang kuat antara TNI-Polri dan sinergitas yang solid dengan semua instansi serta masyarakat dapat menjamin proses demokrasi ini berjalan lancar,” tandas Tambunan
Usai apel gelar pasukan, kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi simulasi pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) secara intensif oleh personil pengamanan, meliputi mekanisme pengamanan yang dilakukan apabila terjadi masalah, seperti masyarakat yang tidak dapat melaksanakan pencoblosan, aksi protes dari masyarakat yang mengakibatkan kerusuhan atau situasi yang tidak kondusif.
Gelar apel pasukan tersebut diikuti oleh 525 personil Gabungan TNI-Polri,(MT-01)
