Apresiasi & Bangga Peserta Pesparawi Asal Nusalaut, Parinussa : Mereka Paham Arti Perjuangan

by -150 Views

Ameth,Nusalaut,moluccastimes.com-Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke-14 Maluku Tengah di Negeri Liliboi Kecamatan Leihitu Barat, membawa kenangan tersendiri bagi kontingen Kecamatan Nusalaut. 

“Banyak hal yang kami lalui, menjadikan pengalaman luar biasa khususnya bagi peserta yang rata-rata adalah anak dan remaja,” aku konduktor Revi Parinussa, Selasa 05/12/2023.

Berlatih selama kurang lebih  satu setengah  bulan menurut Parinussa, membuat peserta memahami arti perjuangan.

“Berlatih di negeri bersama mereka, ada suka ada juga marah tapi puji Tuhan mereka memahami bahwa apa yang diarahkan kepada mereka adalah sebuah  proses,” aku Parinussa.

Diungkapkan walaupun ada banyak kelemahan yang ditemui namun, dirinya bangga dengan peserta yang dilatihnya.

“Yang ditekankan bagi mereka adalah menang itu bonus yang terpenting selama proses latihan berlangusng mereka mampu mengikuti, dan itulah modal bagi mereka untuk melangkah di masa depan jika ada lagi lomba yang akan diikuti. Dan bangganya adalah mereka memahami dan mematuhi apa yang disampaikan,” tandas pria tampan itu.

Sementara itu, Kepala Pemerintah Negeri Ameth, W.D Parinussa mengapresiasi peserta Pesparawi Nusalaut.

“Apapun yang terjadi, Pemerintah Negeri Ameth tetap salut dan bangga kepada anak-anak peserta Pesparawi ini. Mereka dengan semangat mau mengikuti kegiatan disela waktu sekolah sebab mereka menyadari bahwa ini adalah tanggungjawab moral bagi negeri, bagi gereja serta bagi keluarga masing-masing,” ayah empat anak ini mengapresiasi.

Dikatakan, pihaknya tidak menjanjikan hal muluk bagi mereka. 

“Tidak ada hadiah yang istimewa kami janjikan kepada mereka tetapi kesadaran mereka untuk bertanggungjawab itu adalah modal utama rasa cinta negeri dengan melakukan yang terbaik. Tuhan Yesus memberkati mereka senantiasa dalam studi serta pendidikan,” timpalnya.

Ketua Panitia LPPD Nusalaut, S. Tulalessy menambahkan, secara teknis apa yang dilakukan oleh panitia LPPD Nusalaut kedepan perlu dievaluasi.

“Evaluasi ini bertujuan untuk memberikan pencerahan agar panitia selalu dapat menghadirkan aura positif bagi peserta dikemudian hari. Sebab, segi psikis peserta juga menjadi hal utama yang berdampak dan itu adalah tanggungjawab panitia,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Kecamatan Nusalaut adalah salah satu dari 16 Kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah yang mengikuti Pesparawi ke-14 di Negeri Liliboy. 

Dengan 5 kategori yang dilombakan diantaranya Solo Anak, Paduan Suara Remaja Pemuda, Paduan Suara Sejenis Perempuan, Paduan Suara Sejenis Laki-laki, Paduan Suara Dewasa Campuran.

Kontingen Nusalaut sendiri mengikuti 2 kategori yaitu Solo Anak (dua anak) dan Paduan Suara Remaja Pemuda. Untuk Solo Anak, kedua anak menduduki tempat ketiga. Sedangkan Paduan Suara Remaja Pemuda menduduki tempat Harapan Pertama.

“Ini pengalaman bagi mereka, walaupun demikian mereka sudah mampu menunjukkan yang terbaik bagi Nusalaut. Terimakasih telah membawa nama Nusalaut, tetap semangat dan terus berkarya lewat pujian kepada Tuhan, sebab kepada Dialah semua pujian berpulang,” tandas panitia LPPD Nusalaut, Drs. F.J.R Leiwakabessy, M.Si. 

Sementara itu  terlihat  turut mendampingi peserta Pesparawi Kepala Pemerintah Negeri Ameth, W.D Parinussa, Kepala Pemerintah Negeri Nalahia, Drs. F.J.R Leiwakabessy, M.Si serta mantan Penjabat Negeri Titawai, Ledy Sahuburua, S.Pd. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *