“Sebagai Pardomuan Batak di Maluku dalam hal ini di Kota Ambon, kita harus mendukung program Pemkot sehingga tercipta keselarasan guna menciptakan Ambon yang Inklusif, Berkelanjutan,” tandasnya.
Ambon,moluccastimes.id-Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Pengurus Pusat Pardomuan Batak Provinsi Maluku periode 2025-2028, ada 3 hal yang menjadi titipan sesepuh Pardomuan Batak Provinsi Maluku, Amang H.B Sirait, disela pelantikan, Sabtu 19/11/2025
“Tiga hal ini merupakan tanggungjawab sebagai pemimpin yaitu intelektual, oganisasi dan moral. Ketiganya tidak harus dijelaskan secara rinci namun, saya pastikan pengurus yang baru mampu mengejawantahkannya karena mereka adalah orang-orag terpilih yang mampu memajukan Pardomuan Batak Provinsi Maluku,” tandas pria lanjut usia namun tetap memiliki energi dan semangat gigih itu.
Lanjutnya, dalam tanggungjawab organisasi, pemimpin harus memiliki 3 C.
“Cepat melihat, Cepat merasa dan Cepat bertindak. Ini yang harus dimiliki seorang pemimpin, dimana ketiga hal tersebut merupakan sifat intelejen. Jika melihat ada hal yang salah, secepatnya dibereskan. Bahkan jika melihat ada yang butuh pertolongan, siaplah untuk membantu. Dengan demikian kita memberikan empati kepada orang lain,” jelasnya.
Selain itu, Penasehat Pardomuan Batak Provinsi Maluku ini juga menitipkan kepada Ketua Umum Pardomuan Batak Provinsi Maluku, untuk menyediakan perpustakaan bagi generasi Batak yang ada di Maluku.
“Dari perpustakaan, mereka bisa belajar, meningkatkan pengetahuan serta yang terpenting adalah memunculkan rasa solidaritas yang tingga diantara mereka sehingga terciptalah generasi muda Batak di tanah Maluku yang kompeten, memahami sejarah serta menjunjung tinggi nilai adatnya. Semoga Tuhan selalu memberkati kita semua,” lugasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Umum Pardomuan Batak Provinsi Maluku Terpilih Periode 2025-2028, Rustam Simanjuntak mengapresiasi acara pelantikan yang dilakukan.
“Beserta para pengurus yang lain, kami bersyukur atas kesempatan yang Tuhan berikan untuk memimpin Pardomuan Batak Provinsi Maluku ini,” ucapnya.
Dengan kerendahan hati dan semangat kekeluargaan, dirinya meminta dukungan dari semua marga Batak yang ada di Provinsi Maluku untuk secara bersama-sama memajukan Pardomuan terutama menjalankan program demi keberlangsungan generasi Batak yang merantau di Bumi Raja Raja ini.
“Adapun program yang akan kami lakukan yaitu menindaklanjuti program periodesasi sebelumnya yaitu menggelar Seminar Tentang Adat Istiadat Yang Berlaku Bagi Orang Batak. Kemudian akan ada pemberdayaan perempuan di bidang kerajinan maupun kuliner. Dan juga meresponi titipan sesepuh yang juga penasehat Pardomuan, Amang H.B Sirait yaitu menyediakan perpustakaan, guna menciptakan animo dan minat baca generasi muda Batak,” jelas Simanjuntak.
Pria yang juga Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Ambon itu menyatakan penyediaan perpustakaan juga selaras dengan program prioritas Wali dan Wakil Wali Kota Ambon yangtermasuk dalam pelayanan pendidikan yang berkualitas.
“Sebagai Pardomuan Batak di Maluku dalam hal ini di Kota Ambon, kita harus mendukung program Pemkot sehingga tercipta keselarasan guna menciptakan Ambon yang Inklusif, Berkelanjutan,” tandasnya.
Diakhir sambutannya, mantan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman itu menghimbau agar warga Batak yang ada di Kota Ambon menjaga keamanan dan ketertiban.
“Damai itu indah, mari kita jaga hidup pribadi, keluarga, lingkungan dengan menciptakan hal positif, menebarkan kedamaian, ketentraman, jaga persaudaraan yang rukun sehingga kita memasuki Natal Kristus 2025 dan Tahun Baru 2026 dengan semua yang baik dan diberkati Tuhan,” pungkasnya.(MT-01)
