Ambon,mollucastimes.com-Hingga kini kesertaan KB Pria tidak mengalami peningkatan disebabkan pemahaman masyarakat yang masih minim.
Demikian Kepala Sub Direktorat Kesertaan KB Pria, BKKBN RI, Samsu Bahri, S.Sos kepada mollucastimes.com, sehubungan dengan kegiatan Rapat Teknis Program BanggaKencana, Kamis 12/03/2020.
“Kesertaan KB Pria saat ini ada pada 0,2%. Dari tahun ke tahun tidak mengalami peningkatan. Kendala yang dihadapi diantaranya pemahaman dan pengetahuan masyarakat yang terbatas terhadap KB serta terbatasnya provider atau dokter spesial untuk melakukan operasi. Karena itu rapat kerja ini saya rasa tepat untuk memberikan informasi kepada masyarakat lewat Pemerintah, Stakeholder serta kader, ” ungkapnya.
Daikuinya memang ada provider atau dokter yang telah dilatih sekitar 1.232 orang. “Namun, setelah dicek kembali pada tahun 2019 kemarin sisa 870 orang. Dan yang bisa melayani hanya 278 provider. Mana mungkin jumlah ini bisa menghandel satu Nusantara,” kataya.
Oleh sebab itu, kedepan pihaknya akan kembali memberikan pendampingan bagi provider yang telah mengikuti pelatihan.
“Dengan demikian mereka dapat melakukan operasi,” imbuhnya.
KB Pria Bukan Kebiri
Dikatakan banyak pria yang mengira bahwa KB Pria adalah kebiri. “itu adalah pemikiran yang salah. Secara sederhana, alat kontrasepsi KB dengan menggunakan alat kontrasepsi merupakan alat yang digunakan guna mencegah kehamilan. Tak hanya digunakan wanita, alat kontrasepsi juga diperuntukkan bagi pria,” tandasnya.
Ada 5 Alat Kontrasepsi untuk Pria. Pertama, Kondom. Kondom memang salah satu jenis alat kontrasepsi pria yang paling banyak digunakan. Selain praktis dan mudah ditemukan, kondom bahkan tersedia dalam berbagai rasa.
Kedua, Obat Kontrasepsi (Suntik atau Pil) Tak hanya bagi wanita saja, kini telah ditemukan obat kontrasepsi untuk pria. Dengan cara menghambat kecepatan sperma ketika mengejar sel telur, sehingga kecil kemungkinan wanita hamil ketika berhubungan.
Ketiga, Pull Out atau senggama terputus berupa ejakulasi di luar merupakan salah satu metode alami yang banyak digunakan para pria yang malas menggunakan kondom.
Keempat, Ultrasonografi, merupakan sebuah metode yang dilakukan guna menurunkan kecepatan sperma ketika mengejar sel telur. Kelima, Vasektomi, inilah kontrasepsi yang paling aman dan efektif.
Vasektomi adalah cara memutus saluran yang mengalirkan sperma dari testis ke alat kelamin dimana hal ini biasanya hanya dilakukan pada mereka yang benar-benar tak ingin lagi memiliki anak.
KB Pria sangatlah efektif. “Kelebihannya, pria tetap sehat menggunakan KB karena penggunaannya sat kali untuk selamanya. Untuk prosesnya hanya memakan waktu 10 hingga 15 menit, dengan mengeluarkan biaya kecil. Intinya ini bukan kebiri, tetapi bermanfaat untuk mengendalikan jumlah penduduk,” pungkasnya. (MT-01)
.