Bangkitkan Semangat Membara Layani Masyarakat, Peserta Latsar CPNS Kemenkes Ikut Giat ASBN

by -140 Views

Ambon,MollucasTimes.com-Dalam upaya membangkitkan semangat jiwa yang membara untuk melayani masyarakat, Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Maluku menggelar Api Semangat Bela Negara (ASBN) bagi peserta Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan II & III angkatan IV Kementerian Kesehatan di Bapelkes Provinsi Maluku, Rabu malam 26/10/2022.

“Kegiatan ini merupakan rangkaian pelaksanaan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan II & III angkatan IV Kementerian Kesehatan dengan tujuan untuk membangkitkan semangat bela negara dalam melayani masyarakat dimana mereka ditempatkan,” aku Kepala Bapelkes Provinsi Maluku, Ns. Hadidjah Latuconsina, S.kep, M.Kep, disela kegiatan ASBN.

“Giat kita malam ini memberikan makna bahwa semangat yang kita miliki harus seperti kobaran api, yang diharapkan dari kegiatan ni adalah bagaimana kita menghayati tugas dan tanggung jawab sebagai abdi Negara. Dari awal prosesi, rasanya jiwa ini kembali seperti saat SMA dengan semangat yang membara,” tandas wanita cantik itu.

Harus diakui, katanya, bahwa selama ini negara sudah banyak memberikan. “Karena itu, saatnya  kita memikiran apa yang harus kita berikan kepada negara melalui pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Api melambangkan semangat perjuangan sehingga diharapkan kita bisa bekerja dengan rasa kemanusiaan, berjuang membela kehidupan manusia dari maut. Merasakan apa yang dirasakan orang lain,” tandas ibu dua anak itu.

Dalam kesempatan tersebut, Latuconsina juga mengucapkan terimakasih kepada Kepala Balai Besar Kesehatan (BBK) Makassar serta Komandan Dodik Rindam XIVserta seluruh jajaran.

“Teimakasih untuk kolaborasi yang terjalin diantara kita untuk mentransferkan ilmu, pengetahuan, pengalaman baik secara daring maupun klasikal sehingga para peserta mendapatkan pemahahaman tentang bela negara yang benar demi melayani masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BBK Makassar, Ibu Lenny, berharap ASBN memberikan makna serta pesan bagi peserta melalui pembakaran api, penciuman bendera itu adalah sikap perilaku bela negara.

“Dengan adanya (ASBN) ini, akan menumbuhkan sikap cinta tanah air, sebab bela negara adalah hak semua warga negara walaupun bukan dengan memanggul senjata namun lebih kepada menjalankan amanah institusi melalui pelayanan profesi dengan baik. Yang kita harus sadari adalah membakar api bukan sekedar membakar, tetapi juga membakar semua hal negatif yang ingin dibuang dari kehidupan dan telah dilebur dalam api. Sedangkan mencium bendera bukan sekedar mencium tetapi berani membela negara lewat sikap dan perkataan kita. Sebab, bendera ini telah  mengorbankan ribuan pahlawan untuk merebut kemerdekaan,” papar Lenny.

Ditegaskan bahwa ditangan para peserta terletak masa depan bangsa. “Kalian adalah penerus cita-cita bangsa, harapan mau kemana dibawa bngsa dan neara ini ada pada tangan kalian. Karena itu jadilah pribadi yang baik dan unggul, siap bela negara kapanpun dan dimanapun melalui tanggungjawab yang telah diterima dalan profesi di bidang kesehatan,” harapnya.

Ditambahkan Komandan Rindam XVI Pattimura, Letkol Inf. Kurniawan, bela negara adalah hak warga negara. 

“Terkait hal dimaksud, maka beberapa hari ini kita ada dalam kegiatan latihan dasar bela negara untuk penyematan frekuensi satu resonansi satu gelombang sebab kita semua adalah komponen pendukung dari pertahanan negara dimana negara kita menganut pertahanan negara rakyat semesta (Permesta),” ungkanya

Tenaga kesehatan merupakan tenaga ahli yang sangat dibutuhkan kedepan. 

“Saat ini memang tidak terdengar desingan peluru atau peperangan dengan letusan bom, sebaliknya ada degradasi sosial, degradasi kebudayaan dan sikap dimana angka kematian meningkat akibat narkoba serta hal negatif lainnya. Harapan kami semoga apa yang diperoleh dalam Latsar ini menjadi peta untuk mendarma baktikan diri menjadi tenaga kesehatan yang baik,” pungkas pria tampan itu. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *