Ambon,moluccastimes.com-Pemerintah Kota Ambon lewat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Litbang Kota Ambon akan memprogramkan kegiatan studi tiru bagi pelaku usaha ekonomi kreatif di Kota Ambon.
Demikian Kepala Bappeda Litbang Kota Ambon, Ir. E. Matitaputty, M.Tech kepada moluccastimes.com, Selasa 04/04/2023.
“Hal ini akan kita diskusikan dengan Pj Wali Kota serta Sekertaris Kota Ambon, sebab program ini membutuhkan anggaran dalam platform keuangan daerah,” akunya.
Disebutkan usulan tersebut dari pelaku usaha ekonomi kreatif yang terungkap dalam rapat koordinasi terkait sinkronisiasi dan sinergitas serta harmonisasi dengan pelaku usaha ekonomi kreatif akhir pekan lalu.
“Mereka meminta agar ada program studi tiru dimana mereka dilibatkan juga agar mendorong dan belajar mengembangkan usahanya. Kita akan programkan satu kota untuk mewakili seluruh usaha ekonomi kreatif,” timpalnya.
Walaupun demikian, dirinya juga meminta kepada pelaku usaha ekonomi kreatif untuk selalu berkreatif.
“Untuk menghasilkan sesuatu tidak harus menunggu pemerintah. Misalnya yang memiliki kreatifitas di bidang musik, bermainlah musik di tempat-tempat ramai. Kita lihat contoh di luar negeri, ada yang bermain biola atau saxaphone di areal stasiun kereta, di mall bahkan di trotoar jalan. Mungkin pemikiran kita, siapa yang mau menghargai. Namun jika itu dilakukan dengan hati, saya yakin pasti ada berkatnya,” jelas ayah empat anak itu.
Ditegaskan, musik adalah DNA orang Ambon.
“Sehingga kita harus lebih dari mereka yang di luar negeri karena kita adalah gambaran City of Music. Jadi jangan tunggu pemerintah bikin Harmoni Sudut Kota atau lainnya, tetapi mulailah dengan diri sendiri,” tandasnya.(MT-01)