Ambon,moluccastimes.com-Berbagi menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah masih terus dilakukan seorang Ely Toisuta kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini, kembali saya berbagi sedikit dari apa yang saya terima dari Allah Swt. Hanya sekedar membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan khususnya menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah yang sudah didepan mata,” ungkap Ketua DPRD Kota Ambon itu.
Seperti pekan sebelumnya, wanita berhijab itu berbagi dengan masyarakat di beberapa lokasi di Kota Ambon.
“Setelah berbagi berkah Ramadhan dengan sejumlah masyarakat di Kebun Cengkeh dan Air Besar, Batu Merah Kecamatan Sirimau. Kemudian di Passo, maka hari ini saya kembali untuk Desa Nania 150 paket, Desa Waiheru di Kecamatan Baguala 100 paket. Serta Desa Poka di Kecamatan Teluk Ambon 100 paket,” rincinya.
Diakui ibu tiga putra itu, berbagi berkah di bulan suci Ramadhan sangat besar artinya bagi dirinya.
“Orang-orang yang membutuhkan diberkahi lewat tangan kita. Dan ketika mereka menerimanya, maka doa yang dilafaskan bagi kita besar maknanya. Mereka mendoakan kita itu lebih dari cukup dalam menjalani kehidupan ini. Selain itu, melihat mereka tersenyum adalah sebuah rasa bahagia tersendiri bagi saya apalagi di bulan Ramadhan seperti ini,” terangnya.
Srikandi Golkar itu menambahkan, dalam situasi dan kondisi saat ini dimana krisis mulai melanda, maka masyarakat kecil membutuhkan perhatian.
“Walaupun hanya sekedarnya tidak menutup kemungkinan ada syukur yang dinaikkan kepada Allah SWT. Karena itu, dimanapun saya berbagi yang paling saya tegaskan adalah bersyukur, jangan melihat kuantitas atau jumlahnya tetapi mari melihat ketulusan hati saya, semoga menjadi berkah bagi rumah tangga serta mengurangi beban dimasa krisis seperti ini. Dasar kehidupan yang benar yaitu bersyukur,” tandasnya.
Dirinya berharap bulan suci Ramadhan dapat dilewati dengan baik sampai pada hari kemenangan Idul Fitri.
“Semua yang kita harapkan, doakan, dan ikhthiarkan Insya Allah bisa dikabulkan oleh Allah dan hari kemenangan menjadi tolak ukur untuk tetap dan etrus bersyukur,” tutupnya. (MT-01)
