Ambon,Mollucastimes.Com- Dalam rangka meningkatkan peranan serta peningkatan kreatifitas dalam mengelolaa perabotan kebutuhan kaum wanita dalam lingkup Bhayangkari Direktorat Kriminal Umum,Bhayangkari Ditreskrimum Polda Maluku melakukan pelatihan ketrampilan pembuatan Decoupage berbahan dasar tisu, yang di gelar di Aula Polda Maluku.
Ketua Ranting Bhayangkari Ditreskrimum Polda Maluku Reni Gupuh Setiyono, SE saat ditemui Wartawan dalam kegiatan tersebut, menjelaskan kegiatan pelatihan ketrampilan pembuatan decoupage oleh satuan Bhayangkari Ditreskrimum Polda Maluku merupakan arahan langsung dari Ketua Persatuan Bhayangkari Daerah Polda Maluku Ibu Ferry Ilham Salahudin yang terfokus pada 3 sistem yakni, pelatihan anggota, masalah sosial, kesehatan.
“ Untuk menjabarkan 3 Item kerja Persatuan Bhayangkari Daerah Polda Maluku, maka selaku Ketua Ranting Bhayangkari Dirkrimum Polda Maluku, saya bersama dengan persatuan Bhayangkari Ranting Ditreskrimum Polda Maluku melakukan pelatihan-pelatihan yang dilakukan dalam pertemuan-pertemuan sebagai sebuah kedekatan langsung dengan para anggota Bhayangkari Ranting Dirkrimum Polda Maluku, bukan hanya berkumpul untuk sekedar arisan atau makan-makan, tetapi lebih dari itu Bhayangkari Ranting Ditreskrimum Polda Maluku diharapkan bisa menghasilkan sebuah inovasi dan gagasan yang bermanfaat serta diutamakan pada ilmu dan pelatihan pemberdayaan dikalangan Bhayangkari Ranting Ditreskrimum Polda Maluku,”ungkapnya.
Setiono juga menambahkan untuk pelatihan ketrampilan dengan menggunakan teknik Decoupage merupakan sebuah teknik melukis yang belum pernah ada di Maluku yang mana merupakan sebuah seni melukis dengan menggunakan bahan baku tembikar dan tisu yang diberi lukisan serta dengan motiv-motiv yang diaplikasikan ke perabotan wanita seperti, tas sebagia wujud kreatifitas dari Bhayangkari Ranting Ditreskrimum Polda Maluku.
“Sesuai dengan perintah harian dari saya selaku Ketua Ranting Ditreskrimum Polda Maluku, ada 6 perintah yang harus dilakukan oleh Bhayangkari Ranting Ditreskrimum Polda Maluku yaitu 6 S yakni Skill yang dilakukan untuk mengali dan mendapatkan ilmu untuk membangkitakan kreatifitas dan inovasi, Speech/bisa berbahasa yang baik dan sopan,Sport,yaitu dengan jiwa yang sehat dan berolah raga, Smile/Senyum, singing yaitu dengan bakat tarik suara sebagai wujud dukungan Bhayangkari Polda Maluku untuk Ambon City of Music,Syukur, karena semua kehidupan selaku Manusia, Bhayangkari Ranting Dirkrimum Polda Maluku harus bersyukur,” tandas Sutiono.
Pelaksanaan pelatihan ketrampilan pembuatan Decoupage yang dilakukan oleh Persatuan Bhayangkari Ranting Ditreskrimum Polda Maluku tersebut diikut sertakan sekitar 60 orang Polwan dan dari Pegawai Negeri Sipil lingkup Polda Maluku dengan instruktur pengajarnya dan Instruktur Pelatihannya melibatkan Istri dari Kombespol Dwi Gunawan Kabag Renmin POLRI, Nyonya Alia Dwi Gunawan, Fenny Ketut Yudha, Istri dari AKBP. Ketut Yudha (Pengajar Sespimen Lemdikpol Polri), Mody Sinaga, Istri dari Kolonel Angkatan Udara (AU) Liting 95. (MT-10)