“Perpustakaan sekolah sangat penting dalam menunjang mutu pendidikan dan literasi peserta didik, karena itu Bimtek ini merupakan upaya untuk sekolah-sekolah mencapai Standar Nasional Perpustakaan (SNP),” demikian Frenses L. Kayadoe, S.Sos, Pustakawan Ahli Muda dalam paparannya.
Ambon,moluccastimes.id-Guna mengelola perpustakaan sekolah sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan, para pengelola perpustakaan sekolah tingkat SD-SMP/MTs se-Kota Ambon mendapat Bimbingan Teknis yang dihelat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon.
Kegiatan selama 2 hari (23-24 September 2025) itu menghadirkan nara sumber dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku.
“Perpustakaan sekolah sangat penting dalam menunjang mutu pendidikan dan literasi peserta didik, karena itu Bimtek ini merupakan upaya untuk sekolah-sekolah mencapai Standar Nasional Perpustakaan (SNP),” demikian Frenses L. Kayadoe, S.Sos, Pustakawan Ahli Muda dalam paparannya.
Dalam Bimtek ini, sambungnya, peserta mendapatkan materi teknis pengelolaan perpustakaan yang mengacu pada sembilan komponen standar perpustakaan SMP/MTs.
“Sembilan aspek itu diantaranya kelembagaan, koleksi, sarana prasarana, layanan, tenaga perpustakaan, penyelenggaraan, pengelolaan, pengembangan, hingga evaluasi,” sebut wanita berambut panjang itu.
Menurutnya 9 aspek itu sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan Sekolah/Madrasah berdasarkan Peraturan Perpustakaan Nasional RI Nomor 4 Tahun 2024 yaitu Koleksi, Sarana dan prasarana, Pelayanan perpustakaan, Tenaga Perpustakaan, Penyelenggaraan Perpustakaan, Pengelolaan Perpustakaan, Inovasi dan Kreativitas, Tingkat Kegemaran Membaca, Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat.
Sementara nara sumber lainnya, Pustakawan Ahli Madya, Prescella J. Pelupessy, S.Pd, MT membahas tenkait Perpustakaan sekolah, standar nasional Perpustakaan sekolah khusus SMP dan MTs, dan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat & Tingkat Kegemaran Membaca.
Pada hari pertama para pengelola perpustakaan sekolah menerima teori, yang dipandu Sekertarsi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon, C. Moniharapon, S.Pd, M.Pd.
Sementara pada hari kedua, Bimtek dilanjutkan dengan praktik langsung.
“Praktik ini khususnya dalam hal pengorganisasian koleksi, sehingga para peserta tidak hanya memahami konsep tetapi juga memiliki keterampilan teknis yang bisa langsung diterapkan di perpustakaan masing-masing,” papar Pelupessy.
Kedua nara sumber berharap melalui kegiatan ini, perpustakaan SMP dan MTs di Kota Ambon semakin tertata, dikelola secara profesional, serta mampu memberikan layanan yang lebih baik bagi siswa, guru, maupun seluruh warga sekolah sehingga menjadi pusat sumber belajar yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kota Ambon. (MT-01)
