Ambon,Moluccastimes.com-Terwujudnya suatu program perencanaan dengan sukses memberikan motivasi dan dorongan untuk terus melakukan kebaikan bagi sekeliling.
Demikian Ketua Seksi Penggalangan Dana Pembangunan Sitanala Learning Center Gereja Protestan Maluku (LSC GPM), DR. Michael Wattimena, SE, SH, MM kepada Moluccastimes.com, Selasa 01/08/2023.
“Atas nama Seksi Penggalangan Dana untuk pembangunan LSC GPM, saya mengucapkan terima kasih kepada Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM, atas kepercayaan yang diberikan untuk menyelesaikan tugas dan tanggungjawab yang diembankan kepada kami,” akunya.
Sehingga, lanjutnya, dengan kekuatan dari Tuhan Yesus Kristus, pada 30 Juli 2023 telah dilakukan peletakan batu penjuru Pembangunan SLC GPM oleh Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia di kawasan persekolahan Rehoboth, Kelurahan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Minggu 30/07/2023.
Dikatakan pembangunan SLC GPM tidak terlepas dari kontribusi Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Menteri Investasi/ Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia.
“Bayangkan, anggaran yang diplot untuk SLC GPM termasuk Rumah Susun Sewa (Rusunawa) tiga lantai dan pembangunan laboratorium itu senilai dua puluh milyar lebih,” tandas Ketua DPP Partai Demokrat itu.
Menurut pria pemilik lesung pipi itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM, sekaligus alumni Yayasan Pendidikan Persekolahan Kristen (YPPK) itu berjanji untuk membantu pembangunan laboratorium dengan seluruh isinya.
“Beliau meyakinkan kita bahwa bantuan yang diberikan merupakan perpuluhan beliau sebagai alumni YPPK kepada almamater,” imbuh mantan Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu.
Wattimena yang akrab disapa Bung Michael Wattimena (BMW) menceritakan awal pertemuan dengan kedua menteri tersebut.
“Pada 4 April 2023, saya bersama Ketua MPH Sinode GPM, Sekum MPH Sinode GPM, Panitia SLC dan panitia penggalangan dana bertemu pak Menteri Bahlil. Sedangkan dengan pak Menteri PUPR itu terjadi pada 29 Mei 2023 setelah saya hubungi beliau sehari sebelumnya tanggal 28 Mei 2023. Ketika kami sampaikan maksud kedatangan untuk meminta bantuan pembangunan Rusunawa, beliau langsung menghadirkan Dirjen Perumahan,” papar mantan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu.
Saat itu, lanjutnya, Menteri PUPR secara langsung bertanya kepada Dirjen Perumahan terkait alokasi anggaran untuk pembangunan Rusunawa.
“Pak Dirjen menjawab untuk tahun 2023 ini ada satu slot Rusunawa. Sehingga pembangunan Rusunawa di SLC bukan masuk anggaran 2024. Karena itu, dalam kesempatan ini kami juga menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada pak Menteri PUPR dengan sikap responsif-nya. Ditengah kesibukan mereka, tetapi masih ada kesempatan bagi kita untuk bertemu,” ucapnya.
Pria asal Itawaka, Saparua, Maluku Tengah itu baru menyadari bahwa pertemuan dengan kedua Menteri terjadi dalam triwulan kedua.
“Artinya alokasi anggaran biasanya disetujui secara berjenjang jika melalui Musrembang. Namun atas kasih Tuhan Yesus Kristus walaupun alokasi anggaran telah berjalan tetapi kita masih bisa mendapatkan dana-nya. Ini sesuatu yang sangat luar biasa,” tukasnya.
Ditambahkan, dengan niat yang tulus untuk membantu, maka jalan akan selalu terbuka.
“Sebagai panitia, kita sangat bersyukur mampu menerobos dan membantu merealisasikan harapan GPM untuk pembangunan SLC GPM. Semoga apa yang dilakukan oleh kedua menteri ini selalu diberkati oleh Tuhan Yesus Kristus,” pungkasnya.(MT-01)
