Ambon,Moluccastimes.com-Dalam upaya menyamakan persespi melakukan pendataan lengkap Koperasi Usaha mikro kecil menengah di Indonesia(UMKM) tahun 2023 khususnya di Maluku, Badan Pusat Statistik (BPS) telah melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama stakeholder terkait.
Demikian Kepala BPS Provinsi Maluku, M. Pattiwaelapia kepada Moluccastimes, Jumat 01/09/2023.
“Rabu, 30 Agustus 2023 kemarin kita laksanakan Rakor bersama stakeholder untuk melakukan pendataan lengkap UMKM tahun 2023, sesuai dengan Instruksi Presiden nomor 2 tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi,” ungkapnya.
Dikatakan untuk Maluku ada 4 Kabupaten Kota yang akan melakukan pendataan.
“Tahun 2023 ini ada 251 kabupaten kota yang akan melakukan pendataan, sedangkan untuk Kota Ambon ada empat kabupaten kota yang akan melakukan pendataan, diantaranya kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Kota Tual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Kabupaten Maluku Tengah (Malteng). Sementara Kota Ambon telah dilakukan tahun kemarin,” rincinya.
Diakui wanita cantik ini, untuk Maluku baru beberapa kabupaten kota yang melaksanakan pendataan.
“Pelaksanaan pendataan ini juga memerlukan anggaran sehingga sampai hari ini baru beberapa yang melaksanakan,” imbuhnya
Beberapa kendala yang sering dihadapi, menurutnya, membuat proses pendataan tidak berjalan dengan lancar.
“Biasanya kendala rekruitmen petugas, ada yang kompeten dan tidak sehingga perlu diseleksi dan dilatih untuk turun ke lapangan. Belum dari sisi cuaca, dimana petugas harus turun ke desa yang terpencil jika musim hujan atau gelombang, pendataan bisa tertunda,” jelasnya.
Wanita smart itu mengharapkan agar pelaku UMKM dalam pendataan dapat memberikan informasi yang benar bagi petugas.
“Pelaku UMKM harus memberikan informasi yang akurat sehingga data lengkap. Selain itu, kita juga melakukan kesepakatan dengan BPS empat kabupaten kota tersebut bahwa pendataan harus selesai dalam kurun waktu satu bulan terhitu 15 September hingga 14 Oktober 2023,” pungkasnya. (MT-01)