“Peningkatan kualitas tradisi dan budaya seperti ini harus menarik minat wisatawan sehingga mampu mendongkrak sektor pariwisata kita,” timpal ayah tiga anak itu.
Salahutu,moluccastimes.id-Membuka Festival Hadrat Tapur dan Sai Pahari di Negeri Tengah-Tengah, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa berharap Festival ini dipertahankan, dikembangkan, dikemas menjadi tradisi budaya yang berkualitas.
“Kita memiliki potensi wisata alam dengan berkarakter kebaharian, menyimpan berbagai kekayaan biota laut, keelokan dan keindahan teluk pantai dan sebagainya adalah mozaik yang sangat indah, yang dianugerahkan kepada kita.
aku Lewerissa saat membuka Festival dengan pemukulan tifa dan pengibaran bendera lomba, Kamis 03/04/2025.
Pria smart itu juga meminta agar Pemerintah Kabupaten serta stakeholder terkait bekerja secara profesional, mengoptimalkan potensi Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam guna meningkatkan ekonomi kreatif.
“Peningkatan kualitas tradisi dan budaya seperti ini harus menarik minat wisatawan sehingga mampu mendongkrak sektor pariwisata kita,” timpal ayah tiga anak itu.
Sebagai warisan budaya Indonesia, sambungnya, Festival ini juga menjadi media untuk meningkatkan tali silaturahmi hubungan orang basudara di Maluku, khususnya di Negeri Tengah-Tengah.
“Berlomba-lah dengan menjunjung nilai sportifitas,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur didampingi Ketua TP PKK Provinsi Maluku Maya Baby Lewerissa disambut dengan Tarian Pata Lutu dan Tarian Sawat.
Juga dihadiri Anggota DPRD Provinsi Maluku dan Kabupaten Maluku Tengah, Asisten I Sekda Maluku Tengah, Kepala Kecamatan Salahutu, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dan Kabupaten Maluku Tengah, Ustad Arsal Tuasikal, Upu Latu Kecamatan Salahutu, Upu Latu Negeri Hitu Lama, Upu Latu Negeri Seith, Upu Latu Negeri Morela, Upu Latu Negeri Liliboy, dan Upu Latu Negeri Tulehu.(MT-01)