Ambon,moluccastimes.com-Dalam upaya menciptakan dan mengembangkan ekositem ekonomi kreatif yang mampu memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional serta meningkatkan daya saing global guna tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan, maka potensi lokal menjadi faktor penting.
Hal tersebut diungkapkan Sekertaris Kota Ambon, Drs. Agus Ririmasse, AP, M.Si saat membuka Rapat Koordinasi Sinergitas dan Harmonisasi Perencanaan Pembangunan Pengembangan Ekonomi Kreatif Kota Ambon 2023, Jumat 31/03/2023.
“Oleh sebab itu, konsep yang dikembangkan harus sesuai dengan kebutuhan daerah sehingga dapat ditindaklanjuti untuk capaian yang maksimal,” akunya.
Ada beberapa hal penting yang harus dilakukan oleh organisasi perangkat daerah terkait.
“Pertama, menyusun program atau kegiatan untuk pengembangan ekonomi kreatif yang harus memeprhatikan indikator dan target capaian kinerja sehingga bermanfaat kepada masyarakat. Kedua, Kepada lurah, kades, raja sebagai ujung tombak pemerintah untuk menetapkan program kegiatan di tahun yang akna datang selaras dan bersinergi dengan arah kebijakan Pemerintah Kota Ambon,” jelasnya.
Ekonomi kreatif menurutnya sangat penting dan strategis untuk menopang ketahanan ekonomi masyarakat
“Selain itu mewujudkan pertumbuhan eonomi, mengembangkan inovasi kreativitas dan daya saing serta penciptaan lapangan kerja guna memajukan pembangunan ekonomi. Kota Ambon memiliki potensi ekonomi kreatif yang masif dan unik sehingga dibutuhkan iklim kegiatan yang kondusif yang diamanatkan dalam undang-undang terkait pengembangan riset, pendidikan, fasilitasi pendanaan pembiayaan, penyediaan infrastrukutur, pengembangan sistem pemasaran, pemberian insentif, fasiitasi kekayaan intelektual serta perlindungan hasil kreativitas,” jelasnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah Kota Ambon telah menetapkan arah kebijakan pemerintah tahun 2024.
“Yaitu penguatan perekonomian daerah melalui infrastruktur untuk mendorong pariwisata dan ekonomi kreatif didukung stabilitas politik dan keamanan pasca pemilu serta penguatan inovasi pemerintahan menuju Ambon yang manis, demokratis dan mandiri. Untuk mencapai semua itu perlu sinergitas serta harmonisasi dalam program kegiatan masing-masing perangkat daerah untuk mendorong pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Ambon sehingga dengan demikian target pembangunan 2024 tercapai,” tandas ayah dua putra itu.
Dirinya berharap seluruh komponen dan eleman terkait terus menjalin kerjasama.
“Melalui rapat ini diharapkan Pemerintah Kota Ambon dapat mengetahui permasalahan apa yang dihadapi oleh pelaku industri ekonomi kreatif dan rekomendasi yang dihasilkan akan menjadi dasar penilaian pengembangan industri ekonomi kreatif sehingga mampu mnejadi daya tarik peningkatan minat wisata,” pungkasnya.
Rapat Koordinasi tersebut selain dihadiri oleh Sekertaris Kota Ambon, juga menampilkan nara sumber Kepala Bappeda Litabng Kota Ambon, Ir. E. M Matitaputty, M.Tech; Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Ambon, B.C Tity M. Oratmangun, SE, dipandu Kepala Bidang Perencanaan Ekonomi, Bappeda Litbang Kota Ambon, Anselin Horhoruw S.STP. Pesertanya adalah pelaku usaha, Camat, Lurah, Raja, Kades se-Kota Ambon. (MT-01)