 |
| Suasana di RS Mata A-V, Ambon (dok. dr. D. Siegers) |
Ambon,mollucastimes.com-Pandemi Virus Corona tidak menghalangi pelayanan para dokter dan perawat di Rumah Sakit Mata Ambon-Vlissingen.
Diakui Direktur Rumah Sakit Mata A-V, dr. Daniel Siegers, pihaknya tiap hari melayani pemeriksaan mata.
“Tiap hari kita bisa melayani 20 hingga 30 pasien yang datang untuk memeriksa mata. Namun yang kita utamakan adalah pasien dengan kedaruratan seperti buram mendadak, nyeri mata, mata merah, trauma karena terkena cairan kimia.
 |
| Data adminsitrasi pasien mata (dok. dr. D. Siegers) |
Sedangkan bagi pasien post operasi dianjurkan untuk melakukan kontrol secara berkala seperti biasa,” demikian ayah satu putra ini kepada mollucastimes.com, Jumat, 03/04/2020.
Dijelaskan Siegers, dalam pemeriksaan mata pasien, para dokter menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
“Untuk menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan, dalam melakukan pemeriksaan mata kita menggunakan APD yang telah direkomendasikan. Bahkan kita juga menerapkan prosedur sebelum pemeriksaan mata, pasien yang datang harus diperiksa suhu tubuh terlebih dulu. Kemudian diarahkan untuk mencuci tangan pada wastafel yang tersedia dengan menggunakan sabun anti septik,” jelasnya.
 |
| Security juga harus taat (dok.dr. D. Siegers) |
Diakuinya, bukan saja pasien yang diperiksa suhu tubuh dan mencuci tangan.
“Dokter maupun perawat bahkan security yang menjaga rumah sakit ini juga harus melakukan hal yang sama setiap kali masuk kantor,” imbuhnya.
Selanjutnya untuk proses operasi, pihaknya menunda hingga sebulan kedepan.
“Karena kondisi terkait Covid-19 ini kita menunda operasi mata dan belum dijadwalkan karena harus melihat sitausi selanjutnya,” tukasnya.
Ditambahkan lelaki berkacamata ini, sementara itu bahan dan alat untuk operasi masih mencukupi.
“Walaupun proses operasi kita tertunda, namun peralatan maupun bahan untuk melakukan operasi masih mencukupi. Kita doakan saja semoga situasi ini cepat berlalu dan kita dapat melayani masyarakat seperti sedia kala. Kasihan juga masyarakat yang menderita karena mata tetapi
belum dapat dioperasi,” pungkas pemilik lesung pipi ini. (MT-01).
