Saparua,moluccastimes.com-Dalam upaya mencegah dan mengurangi tekanan dan ancaman terhadap ekosistem pesisir dan laut, Coral Triangle Center (CTC) bersama Yayasan Baileo Maluku (YBM) menggelar Program Kalesang Dugong di Kepulauan Lease sekaligus Pelaksanaan Rencana Kerja tahun 2023.
Demikian MPA Learning Site Maneger-CTC, Purwanto, disela kegiatan di Mahu Lodge Negeri Admin Mahu Kecamatan Saparua Timur, Kamis 14/04/2023.
“Ancaman yang terindifikasi antara lain praktek penangkapan ikan yang merusak, limbah sampah plastik dan perubahan iklim global yang berdampak serius bagi kesehatan dan daya lenting terumbu karang. Karena itu perlu dilakukan Pelatihan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga untuk empat Negeri dengan target yaitu Mahu, Ihamahu, Porto, dan Booi serta satu negeri tambahan yakni Negeri Paperu di Pulau Saparua,” jelas Purwanto.
Dikatakan selain pelatihan, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada anak-anak sekolah.
“Diantaranya SD Negeri 334 Maluku Tengah di Negeri Mahu, SD Negeri 19 Maluku Tengah di Negeri Booi dan SD Negeri 07 Maluku Tengah di Negeri Ihamahu tentang Konservasi Dugong dan Padang Lamun dengan metode belajar dan bermain bersama siswa, yang dikoordinir Pak Yoga dari CTC,” rincinya.
Sementara itu salah seorang peserta dari Negeri Mahu, Herlin Pattinasarany, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan CTC bersama Yayasan Baileo Maluku.
“Kami sangat terbantukan dengan kegiatan ini sebab dengan adanya program yang dilakukan oleh CTC dan Yayasan Baileo Maluku kami bisa belajar dan berusaha untuk memerangi persoalan sampah di daerah kami masing-masing. Sekali lagi terimakasih,” ungkapnya.
Program pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari (12-14 April 2023) yang merupakan kegiatan lanjutan dari Project Kalesang Dugong tersebut juga melibatkan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi dan Kabupaten, serta Investor Sampah Milion Limba Ambon (MLA) dan juga Yayasan Toma Maju Lease. (MT-01)
